4. Hindari paparan zat kimia tertentu
Zat kimia berbahaya tertentu ternyata dapat merusak jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma pria.
Sebisa mungkin Anda menghindari jenis zat kimia seperti tembaga, aseton, bahan konstruksi uap merkuri, debu logam dan berbagai partikel kecil di area pabrik.
5. Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat merusak kualitas sperma, terutama jumlah dan pergerakannya menjadi lambat.
Jika Anda memang perlu minum alkohol, disarankan untuk konsumsi maksimal empat gelas dalam seminggu.
6. Rutin konsumsi tomat dan semangka
Likopen dapat mengurangi kerusakan DNA. Likopen merupakan zat gizi yang memberikan warna merah pada semangka dan tomat.
Likopen juga dapat mengurangi senyawa spesies oksigen reaktif yang merusak DNA sperma, serta sperma itu sendiri.
7. Belajar rileks dan kontrol stres
Load more