tvOnenews.com - Kolesterol adalah lemak yang diproduksi di dalam hati. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon dan melancarkan pencernaan.
Tapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi malah berisiko menimbulkan penyakit serius seperti stroke dan jantung. Kolesterol didapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Banyak strategi gaya hidup yang menurunkan kolesterol juga dapat meningkatkan ukuran kesehatan lainnya, seperti berat badan. Obat-obatan tertentu juga dapat membantu.
Ilustrasi kolesterol. (ist)
Mengutip dari Medical News Today, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 95 juta orang berusia 20 tahun ke atas di Amerika Serikat mengalami peningkatan kadar kolesterol total. Hanya sekitar setengah dari mereka yang kesehatannya mungkin membaik dengan obat kolesterol minum obat kolesterol.
Dokter biasanya berbicara tentang dua jenis kolesterol. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dapat menumpuk di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol “jahat” ini merupakan jenis kolesterol yang paling banyak terdapat di dalam tubuh.
Kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol "baik", membantu menghilangkan kolesterol LDL dari tubuh dan membawanya kembali ke hati. Meningkatkan kolesterol HDL dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.
Para ilmuwan telah menguji beberapa obat kolesterol alami, Simak Selengkapnya dibawah ini:
1. Niasin
Niasin, atau vitamin B-3, bekerja di hati, dan dapat mengurangi lemak darah. Meskipun dimungkinkan untuk mengonsumsi suplemen niasin yang dijual bebas (OTC), opsi yang paling efektif adalah bentuk resep obat yang terpercaya.
Niasin dosis tinggi dapat merusak hati. Nutrisi juga dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan sakit perut.
2. Asam Lemak omega-3
Asam lemak omega-3, seperti yang ada dalam minyak ikan, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung. Mereka mungkin melakukannya dengan mengurangi sekresi trigliserida atau membantu tubuh menghilangkan kelebihan kolesterol.
Makan ikan berlemak air dingin, seperti albacore dan tuna, beberapa kali seminggu dapat membantu seseorang meningkatkan asupan omega-3.
Suplemen omega-3 juga dapat membantu. Namun, suplemen omega-3 terkadang dapat menyebabkan pendarahan, terutama pada orang yang menggunakan pengencer darah atau dengan gangguan pendarahan.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan jenis resep omega-3 yang disebut etil ester asam omega-3.
3. Makan sterol dan stanol tumbuhan
Bahan kimia tumbuhan yang disebut sterol dan stanol dapat membantu melawan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Produk kedelai, margarin, dan jus jeruk yang menyertakan sterol dan stanol pada label bahannya adalah sumber yang baik.
4. Makan lebih banyak serat larut
Serat larut juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Banyak sayuran dan buah-buahan, termasuk apel, pisang, prem, dan plum, kaya akan serat larut.
Jelai / Barli, oat, dan produk kedelai, seperti tahu, juga merupakan sumber serat larut yang baik.
Cara menurunkan Kolesterol Tanpa Obat
Ilustrasi kolesterol tinggi. (Freepik)
Obat dan suplemen bukan satu-satunya pilihan untuk menurunkan kolesterol. Orang juga dapat memperoleh manfaat dari melakukan perubahan gaya hidup berikut:
Kesimpulan
Sementara gaya hidup dapat sangat mempengaruhi kadar kolesterol, itu bukan satu-satunya faktor. Bahkan orang sehat pun mungkin memiliki kolesterol tinggi, terutama jika diturunkan dalam keluarga. Kolesterol juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia.
Ketika pengobatan gaya hidup tidak berhasil, seseorang mungkin perlu menggunakan obat resep, terutama jika mereka memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi.
Seseorang dapat berbicara dengan ahli jantung tentang pilihan terbaik untuk menurunkan kolesterol. Jika satu obat tidak efektif atau menyebabkan efek samping yang serius, obat lain mungkin bekerja lebih baik.
Komunikasi terbuka dengan dokter dapat membantu seseorang menurunkan kolesterol dan mencapai kesehatan keseluruhan yang lebih baik. (ind)
Load more