Merujuk sebuah studi oleh Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa pria non obesitas dengan obstructive sleep apnea (OSA), disebutkan mengalami kadar testosteron yang lebih rendah, yang berefek mengganggu gairah seksual.
Tentunya, hal ini lah menyebabkan aktivitas seksual dan menurunnya libido, juga menyebabkan penis tiba-tiba loyo saat berhubungan.
Dalam studi tersebut, para peneliti menyatakan menemukan bahwa hampir sepertiga dari pria yang menderita sleep apnea parah, juga mengalami penurunan kadar testosteron.
5. Timbulnya stres
Disfungsi ereksi suatu keadaan ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksinya, meski ada rangsangan seksual.
Di mana salah satu penyebab Mr P loyo adalah adanya gangguan psikologis, seperti stres dan perasaan cemas.
Sebuah studi terhadap veteran dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD), menemukan bahwa gangguan stres meningkatkan risiko disfungsi seksual lebih dari tiga kali lipat.
Tentunya untuk menghindari stres bukanlah hal yang mudah, terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang merasa tertekan dan stres seperti masalah dengan pasangan, perceraian, kematian, hingga keresahan lainnya.
Teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, meditasi, dan berbicara dengan terapis, dapat membantu untuk mengatasi hal ini.
Cara mengatasi agar Mr P tidak tiba loyo saat berhubungan intim
Load more