Jakarta, tvOnenews.com - Kini penyakit Sifilis sedang merebak dan mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Penyakit yang akrab disebut dengan Raja Singa ini masih kerap dijumpai.
Kasus Sifilis ini kini telah terlihat di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang relatif kecil, tercatat ada sekitar 30 kasus aktif sifilis, selaras hasil pemeriksaan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Penyakit ini memiliki gejala dengan timbulnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau dubur. Namun infeksi bakteri ini memiliki efek yang berbahaya, karena dapat merusak otak, jantung, bahkan organ lainnya bila tak ada penanganan yang cepat dan tepat.
Seperti apa penyakit yang disebut Raja Singa atau Sifilis, simak informasinya berikut ini.
Penyakit Raja singa atau Sifilis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidium. Penyakit ini dapat menular melalui aktivitas seksual, dalam jangka panjang Sifilis akan mengakibatkan efek berbahaya.
Sifilis memiliki gejala awal sebagai luka tidak nyeri timbul pada alat kelamin, rektum atau mulut. Kondisi ini dapat menyebar dengan cepat pada manusia melalui kontak kulit atau selaput lendir dari luka tersebut.
Load more