Gingivitis adalah gangguan berupa terjadinya peradangan pada gusi yang awalnya ringan dan dapat menyebar ke jaringan lunak dan tulang periodontal atau disebut sebagai periodontitis.
Bau mulut diketahui juga dapat menjadi salah satu tanda adanya penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis.
Oleh karena itu penderita gingivitis dan periodontitis umumnya memiliki bau napas yang tidak menyenangkan.
2. Penyakit sistem pernapasan
Halitosis atau bau mulut diketahui juga dapat menandakan seseorang sedang menderita penyakit pada sistem pernapasannya.
Adapun penyakit sistem pernapasan yang dapat ditimbulkan atau ditandai bau mulut yaitu jenis sinusitis, antral malignancy, nasal malignancy, subphrenic abscess, nasal sespsis, tonsillitis, pharyngeal malignancy, infeksi paru-paru, bronkitis, dan bronhiectasis lung malignancy.
3. Gastrointestinal
Seseorang menderita penyakit gastrointestinal atau gangguan saluran pencernaan umumnya dapat menyebabkan munculnya halitosis atau bau mulut.
Bau mulut akan jauh lebih meningkat pada pasien dengan erosi dari penyakit mukosa esophagogastric-duodenum non erosive.
4. Diabetes
Satu gejala penyakit diabetes pada mulut yaitu ditunjukkan dengan adanya bau mulut yang tidak mudah hilang walaupun sudah menyikat gigi.
Load more