tvOnenews.com - Pernahkan merasa langsung ngantuk setelah makan nasi tapi setelah makan buah-buahan tidak langsung mengantuk?
Apa yang menyebabkan tubuh langsung merasa ngantuk setelah makan?
Apakah merasa mengantuk setelah makan menjadi salah satu tanda adanya penyakit yang harus diwaspadai?
Ternyata ada yang harus diperhatikan menurut dr Zaidul Akbar agar makan tidak menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube doktermuslim, berikut penjelasan dr Zaidul Akbar tentang penyebab mudah mengantuk setelah makan nasi tapi jika makan buah tidak mengantuk.
dr Zaidul Akbar menjelaskan terkait di balik fenomena mengantuk setelah makan yang sering dialami oleh orang-orang.
"Bukan kenyang," ungkap dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menyebut bukan kenyang penyebabnya karena jika dibandingkan dengan makan buah-buahan seperti rujak ternyata tidak menimbulkan rasa kantuk.
"Kenapa habis makan rujak enggak ngantuk," kata dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, seharusnya tubuh mendapatkan asupan energi yang cukup untuk beraktivitas, bukan justru merasa mengantuk.
"Artinya, kalau ada orang habis makan ngantuk, logikanya gini, kita lagi lemes, enggak ada tenaga, butuh protein, butuh karbo, terus kita minum teh segalam macam, harusnya kan berenergi, jadi bersemangat," jelas dr Zaidul Akbar.
Ternyata, rasa mengantuk ini datang karena memang tubuh tidak mampu mengolah makanan yang telah dikonsumsi.
"Karena yang dimakan enggak diolah sama badan," ungkap dr Zaidul Akbar.
Semua ini disebabkan oleh tubuh yang tak memiliki enzim dan nutrisi untuk mengolah makanan yang dikonsumsi.
"Badannya sudah miskin dengan enzim, miskin dengan nutrisi, miskin dengan mineral yang bisa digunakan untuk mengolah makanan," jelas dr Zaidul Akbar.
Karena itulah tubuh mengirim sinyal mengantuk ketika masuk makanan yang minim nutrisi namun berat untuk dicerna.
"Sehingga akibatnya, sudah rehat saja dulu (ngantuk)," jelas dr Zaidul Akbar.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more