LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemenkes
Sumber :
  • Antara

Kemenkes: Sudah Ada Sembilan RS yang Terapkan Biomedical and Genome Science initiative

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  Dr Dra L. Rizka Andalucia menyebutkan  sembilan rumah sakit (RS) vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).

Jumat, 23 Juni 2023 - 00:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  Dr Dra L. Rizka Andalucia menyebutkan  sembilan rumah sakit (RS) vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).
 
BGSi adalah inovasi kesehatan yang berbasis teknologi genomic, yakni mengandalkan teknologi informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen untuk percepatan implementasi kedokteran presisi dan menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien.
 
“Agar diagnostik bisa lebih tepat, maka BGSi ini inisiasinya dimulai dari rumah sakit, dan kita sudah memulai dari sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes,” kata Rizka pada diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
 
Sembilan RS tersebut, pertama adalah RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat yang khusus menangani penyakit-penyakit metabolik seperti diabetes. Kemudian, RS Dharmais Jakarta Barat untuk kanker, RS Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta Timur untuk stroke, serta RS Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara dan RS Persahabatan untuk penyakit-penyakit menular.

“Khusus untuk penyakit menular ini, kita fokuskan ke kasus tuberkulosis (TB), karena kita masih punya pekerjaan rumah yang besar untuk menyelesaikan kasus TB,” ujar Rizka.
 
Ia mengatakan, penerapan BGSi juga sudah dikembangkan bukan hanya untuk menangani penyakit saja, melainkan juga perawatan kesehatan dan kecantikan di RS Ngurah, Bali. Lalu, RS Sardjito Yogyakarta untuk penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan atau genetic disorder dengan fatalitas tinggi.
 
Khusus untuk kesehatan ibu dan anak, BGSi akan diterapkan di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, dan untuk penyakit kardiovaskuler akan dikembangkan di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat.
 
“Pemilihan RS ini bukan sembarangan, tetapi berdasarkan prioritas penyakit, yang kasusnya banyak, membutuhkan biaya besar dalam pelayanan kesehatan, juga yang masih menjadi tantangan untuk penanggulangannya, misalnya TB dan kanker yang tingkat keberhasilannya masih rendah,” kata Rizka.
 
Ia juga memaparkan tentang alur pelayanan BGSi ini, pertama yakni RS yang sudah dipilih akan melakukan pengumpulan spesimen dan data, kemudian dievaluasi dan harus mendapatkan izin etik sebelum dilaksanakan.
 
“Harus mendapatkan izin dari laboratorium saintifik resmi, juga mengantongi persetujuan subjek yang akan diambil. Jadi harus ada persetujuan tindakan kedokteran atau informed consent yang ditujukan kepada pasien agar tidak ada penyalahgunaan. Mereka juga harus mendapatkan penjelasan bahwa spesimen yang diambil itu untuk ilmu pengetahuan,” tuturnya.
 
Rizka juga menekankan bahwa ekosistem yang dibangun di BGSi harus mendukung percepatan peningkatan pelayanan kesehatan dengan prinsip kedokteran presisi, sehingga para peneliti di Indonesia akan mendapatkan porsi peran yang banyak untuk bekerja sama dengan BGSi.
 
“Ini juga menjadi kesempatan bagi para pengusaha di Indonesia untuk mengembangkan produk kesehatan dalam negeri, baik obat, vaksin, diagnostik yang berbasis pada data populasi Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa kerja sama itu baik harus sudah disertai izin dari etik dan persetujuan dari laboratorium saintifik,” ucap Rizka. (ant/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dapat Dukungan Publik Atas Naturalisasi Timnas Indonesia, Tangan Kanan Erick Thohir: Bisa Dicontoh untuk Sektor Lain

Dapat Dukungan Publik Atas Naturalisasi Timnas Indonesia, Tangan Kanan Erick Thohir: Bisa Dicontoh untuk Sektor Lain

Kebijakan naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI membangun ekosistem kondusif bagi pemain diaspora.
Kementan Bakal Impor 1 Juta Sapi Perah untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kementan Bakal Impor 1 Juta Sapi Perah untuk Program Makan Bergizi Gratis

Tujuan dari impor 1 juta ekor sapi perah adalah untuk memenuhi kebutuhan susu segar Indonesia, termasuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Kemensos Pastikan Makan Bergizi Gratis Sasar Daerah 3T Papua, Agus Jabo Tekankan Kolaborasi

Kemensos Pastikan Makan Bergizi Gratis Sasar Daerah 3T Papua, Agus Jabo Tekankan Kolaborasi

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menyebutkan program Makan Bergizi Gratis bakal menyasar daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di Papua.
Dijamin Dapat Rezeki Lahir Batin Jika Lakukan Amalan Sore Ini, Buya Yahya: Mulailah Ubah Suasana Sejak Ashar

Dijamin Dapat Rezeki Lahir Batin Jika Lakukan Amalan Sore Ini, Buya Yahya: Mulailah Ubah Suasana Sejak Ashar

Buya Yahya dalam ceramahnya menyarankan kepada setiap Muslim agar tidak selalu melakukan amalan sore ini. Keutamaannya adalah mengundang rezeki lahir batin.
IShowSpeed Ajari Paul Pogba Bahasa Indonesia, dari Santai Sampai Minggir Lu Miskin

IShowSpeed Ajari Paul Pogba Bahasa Indonesia, dari Santai Sampai Minggir Lu Miskin

Paul Pogba menjadi bintang tamu pada live streaming IShowSpeed pada Selasa (5/11/2024).
Sarwendah Izinkan Betrand Peto Minum ASI-nya, Onyo Minta Berkali-Kali sampai Ruben Onsu Angkat Bicara: Dia Berhak…

Sarwendah Izinkan Betrand Peto Minum ASI-nya, Onyo Minta Berkali-Kali sampai Ruben Onsu Angkat Bicara: Dia Berhak…

Sarwendah pernah mengatakan dirinya mengizinkan Betrand Peto minum ASI, hal ini sampai membuat Ruben Onsu ikut bicara dan memberikan penjelasan. Seperti apa?
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral