Ia menyampaikan bahwa makanan juga mempengaruhi sosialitas dan solidaritas manusia.
“Kita akuin lah sosialitas, solidaritasnya orang zaman sekarang tuh beda loh. Itu juga terkait dengan makanan salah satunya, kalau kita mau teliti tentang itu,” sambungnya.
Dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa kini makanan yang memberikan tenaga sudah jarang dikonsumsi banyak orang.
Pekerja kantoran biasanya mengisi perut dengan gorengan yang mengandung minyak dan tepung, tentunya tidak sehat untuk tubuh.
“Udah pakai tepung dikasih micin, dikasih garam, digoreng pakai minyak. Apa yang mau didapat dari itu kalau cuma sekedar lidah doang yang disenang-senangin,” katanya.
Berbeda jauh dengan kebiasaan orang tua dulu, umumnya mereka mengonsumsi singkong rebus dalam kehidupan sehari-hari.
“Zaman dulu kan gak gitu orangnya, makan singkong rebus. Maka Anda yang kerja di DKI tolong titip sama istri dibawain cemilan gitu loh,” tandas dr Zaidul Akbar.
Load more