Daging merah jika dikonsumsi setiap hari dapat memicu penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Jika terus bertambah, akan menjadi endapan yang menyumbat aliran darah melalui arteri.
Serangan jantung atau stroke dapat terjadi jika endapan tersebut tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan.
Sebaliknya, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari penyakit kolesterol usai memakan daging kurban.
Saat memasak, potong semua lemak yang terlihat dari daging sebelum dimasak. Apabila ingin diolah menjadi menu sop, akan lebih baik jika daging dimasak sehari sebelumnya. Lalu, lemak yang mengambang dari rebusan dan kaldu sup sebaiknya juga dibuang.
“Makanan daging merah jika disajikan dengan makanan berserat seperti sayuran, tomat dan wortel akan menurunkan kadar kolesterol dalam daging tersebut,” tambahnya.
Sedangkan, jika daging kambing digiling atau diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, suhu ideal yang direkomendasikan Department of Agriculture USDA adalah 71,1°C.
Untuk daging kambing mentah, masak hingga suhu internal minimum 62,8 °C yang diukur sebelum mengeluarkan daging dari sumber panas.
“Untuk keamanan dan kualitas yang lebih baik, diamkan daging setidaknya tiga menit sebelum dikonsumsi, dan dipastikan kandungan lemak dalam daging akan menurun jika titik didihnya diatas 62,8 °C,” pungkasnya.
Load more