Surabaya, tvOnenews.com – Makanan khas hari raya Idul Adha seperti, sate, gule atau semacamnya jika dikonsumsi berlebihan, tentu memiliki risiko kurang baik untuk kesehatan.
Namun, ada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi memilih menghindari makan daging merah karena takut mempengaruhi kondisinya. Padahal, tekanan darah tinggi bukan berarti harus menghindari makan daging merah sepenuhnya.
Agar konsumsi hewan kurban tidak berdampak buruk bagi kesehatan, praktisi kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar berbagi tips untuk mengatasinya.
Tips untuk mengatasi dampak buruk dari terlalu banyak mengkonsumsi daging kurban tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam sebuah video yang diunggah Rabu (27/6) di kanal resminya.
Dalam video tersebut, dr Zaidul Akbar mengungkapkan tips selama mengonsumsi daging kurban untuk meminum air kelapa minimal satu gelas dalam satu hari.
Kemudian tips menurunkan tekanan darah tinggi lainnya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat.
“Makanan yang tinggi serat tersebut seperti lidah buaya, rumput laut dan beberapa jenis sayuran lainnya, bisa menurunkan kolestelor dalam tubuh, karena makanan tinggi serat bersifat membersihkan tubuh secara alamiah,” ujarnya.
Daging merah jika dikonsumsi setiap hari dapat memicu penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Jika terus bertambah, akan menjadi endapan yang menyumbat aliran darah melalui arteri.
Serangan jantung atau stroke dapat terjadi jika endapan tersebut tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan.
Sebaliknya, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari penyakit kolesterol usai memakan daging kurban.
Saat memasak, potong semua lemak yang terlihat dari daging sebelum dimasak. Apabila ingin diolah menjadi menu sop, akan lebih baik jika daging dimasak sehari sebelumnya. Lalu, lemak yang mengambang dari rebusan dan kaldu sup sebaiknya juga dibuang.
“Makanan daging merah jika disajikan dengan makanan berserat seperti sayuran, tomat dan wortel akan menurunkan kadar kolesterol dalam daging tersebut,” tambahnya.
Sedangkan, jika daging kambing digiling atau diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, suhu ideal yang direkomendasikan Department of Agriculture USDA adalah 71,1°C.
Untuk daging kambing mentah, masak hingga suhu internal minimum 62,8 °C yang diukur sebelum mengeluarkan daging dari sumber panas.
“Untuk keamanan dan kualitas yang lebih baik, diamkan daging setidaknya tiga menit sebelum dikonsumsi, dan dipastikan kandungan lemak dalam daging akan menurun jika titik didihnya diatas 62,8 °C,” pungkasnya.
Demikianlah tips dari dr Zaidul Akbar untuk menurukan tekanan darah tinggi, sehingga kita tidak perlu khawatir saat mengkonsumsi daging kurban. (zaz/gol)
Load more