Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu pemanis buatan paling umum di dunia aspartam akan dinyatakan sebagai bahan karsinogenik penyebab kanker bulan depan oleh badan kesehatan global terkemuka, menurut dua sumber yang mengetahui prosesnya, mengadu domba dengan industri makanan dan regulator.
"Aspartam, yang digunakan dalam produk soda diet Coca-Cola hingga permen karet Mars' Extra dan beberapa minuman Snapple, akan terdaftar pada bulan Juli sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia untuk pertama kalinya oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), lengan penelitian kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata seorang sumber kepada Reuters, Jumat (30/6/2023).
Putusan IARC, yang diselesaikan awal bulan ini setelah pertemuan para pakar eksternal kelompok tersebut, dimaksudkan untuk menilai apakah sesuatu berpotensi menimbulkan bahaya atau tidak, berdasarkan semua bukti yang dipublikasikan.
Itu tidak memperhitungkan berapa banyak produk yang dapat dikonsumsi seseorang dengan aman.
Saran untuk individu ini berasal dari komite ahli WHO yang terpisah tentang bahan tambahan makanan, yang dikenal sebagai JECFA (Komite Pakar Gabungan WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian untuk Bahan Tambahan Pangan), bersama dengan penetapan dari regulator nasional.
Namun, keputusan IARC serupa di masa lalu untuk zat yang berbeda telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen tentang penggunaannya, menyebabkan tuntutan hukum, dan menekan produsen untuk membuat ulang resep dan beralih ke alternatif.
Hal itu menimbulkan kritik bahwa penilaian IARC dapat membingungkan publik.
Load more