dr. Zaidul Akbar kemudian menerangkan bahwa saat tidur juga tubuh berpuasa. Hal itu juga yang dilakukan oleh Rasulullah, yakni tidur setelah isya.
Menurutnya salah satu cara untuk mengurangi lemak dalam tubuh adalah tidur dalam waktu yang cukup, itu adalah cara paling mudah.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa makan pagi dengan porsi standar orang Indonesia itu tidak tepat. Karena pada jam 7-8 pagi, tubuh sedang tidak dalam kondisi hormon laparnya.
"Artinya, makan pagi kalau menggunakan porsi standar kita, tidak tepat," papar dr. Zaidul Akbar.
Hal inilah yang kemudian banyak disalah pahami oleh masyarakat, bahwa makan dengan porsi besar dipandang baik.
"Glukosa gak kepake diubah jadi glilkogen. Glikogen gak kepake diubah jadi lemak. Jadi zaman sekarang itu orang gemuk gara-gara apa? Gara-gara teh manis," ujar dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dokter sekaligus pendakwah tersebut menerangkan mengapa seseorang bisa memiliki aroma atau bau badan yang kurang sedap.
Load more