"Selain tiga pilar ini, kalau dirasa kita ada pigmentasi (misalnya), mungkin kita harus memilih bahan-bahan dengan kandungan untuk pencerah misalnya bisa glutation, vitamin C atau asam askorbat, asam traneksamat, kan mulai banyak banget di skincare (dalam sediaan oles). Atau kalau mau lebih instan, bisa dilakukan dengan terapi mesoterapi," kata Dikky.
Mesoterapi merupakan teknik perawatan minimal invasif dengan menyuntikkan bahan kimia aktif pada kulit.
Dikky menjelaskan bahwa teknik ini sudah dikembangkan sejak lebih dari 60 tahun lalu oleh dermatolog asal Prancis.
Menurut Dikky, mesoterapi dapat menjadi solusi bagi pasien yang merasa bahwa penggunaan produk perawatan kulit dalam sediaan oles sudah tidak lagi maksimal dan efektif.
Dikky mengatakan mesoterapi pada prinsipnya perawatan kulit yang dilakukan sesuai dengan target pada lokasi tertentu, tidak hanya bisa ditujukan untuk area wajah saja, melainkan juga area tubuh lainnya.
Tindakan mesoterapi tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien dan hanya dapat dilakukan oleh dokter estetik dengan memperhatikan permasalahan dan kebutuhan kulit pasien serta bahan aktif kimia yang akan digunakan.
"Kapan perlunya (untuk melakukan mesoterapi) itu tergantung satu dari kapan kita merasakan membutuhkan lebih dari perawatan kulit oles. Dan pastikan konsultasi dulu dengan dokternya," kata Dikky.(ant/muu)
Load more