LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Boleh Tanam Ganja untuk Keperluan Medis dan Obati Penyakit Pandangan dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Ternyata Ganja...
Sumber :
  • tim tvOnenews

Boleh Tanam Ganja untuk Keperluan Medis dan Obati Penyakit? Pandangan dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Ternyata Ganja...

dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa sejujurnya menurut pendapat pribadi, tanaman ganja memiliki banyak manfaat untuk keperluan medis. Akan tetapi karena tidak ada regulasi yang memperbolehkan, maka tidak usah digunakan daripada masuk penjara.

Senin, 21 Agustus 2023 - 19:48 WIB

tvOnenews.com - Ganja, mariyuana, atau cannabis merupakan tanaman golongan psikotropika yang juga digunakan dalam dunia medis.

Ganja mengandung senyawa kimia yang bisa merangsang saraf dan memengaruhi fungsi otak. Akibatnya, seseorang yang menggunakan ganja akan merasakan efek berupa euforia, ilusi, dan halusinasi.

Selain digunakan sebagai obat medis, tanaman ganja sejak lama sudah digunakan untuk berbagai keperluan. 

Ganja dimanfaatkan sebagai bahan dasar tekstil dari serat yang dihasilkannya. Biji ganja digunakan sebagai sumber minyak.

Lantas bagaimana kemudian pandangan dr. Zaidul Akbar terhadap tanaman ganja yang digunakan untuk keperluan medis dan obati penyakit?.

Baca Juga :

Ilustrasi Tanaman Ganja Untuk Keperluan Medis dan Obati Penyakit, dr. Zaidul Akbar. Source: kolase tim tvOnenews

Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang tanaman ganja yang biasa dikaitkan dengan wilayah Aceh tersebut.

Di Indonesia, tanaman ganja tumbuh liar dan bahkan dibudidayakan secara ilegal di wilayah, Aceh, Jambi, dan Sumatera Utara. 

Diketahui, hasil panen ganja berupa daun berikut ranting, bunga serta buahnya yang berupa biji-biji kecil. 

Masyarakat kerap menggunakan campuran daun, ranting, bunga, dan buah ganja yang telah dikeringkan.

Daun ganja kering inilah yang biasa dilinting menjadi rokok, sedangkan bunga betinanya diekstrak, akan dihasilkan damar pekat yang disebut hasis.

Bahkan banyak juga masyarakat yang kerap menggunakan daun ganja sebagai campuran bumbu masakan tradisional untuk menghasilkan citarasa yang sedap.

"Bagaimana pandangan saya terhadap penggunaan tanaman ganja atau mariyuana atau cannabis dalam dunia medis?" tanya salah satu jamaah.

Menurut pendapat dr. Zaidul Akbar, sejujurnya ganja atau mariyuana bagus untuk digunakan dalam medis, akan tetapi regulasinya di Indonesia tidak diperbolehkan.

Ilustrasi Tanaman Ganja Untuk Keperluan Medis dan Obati Penyakit, dr. Zaidul Akbar. Source: kolase tim tvOnenews

"Gak boleh dia. Kalau dibilang ada manfaat, pasti ada manfaatnya. Bahkan mariyuana itu kan bisa digunakan sebagai obat kejang. Cuman kita gak boleh tanem, mau gimana," terang dr. Zaidul Akbar.

Menurutnya mariyuana bisa digunakan, akan tetapi regulasi di Indonesia meralang untuk menanam mariyuana. 

"Bisa tapi kita gak boleh tanem gitu loh. Ya mau gimana. Tapi secara medis manfaat, dia (ganja) banyak manfaatnya," terang dr. Zaidul Akbar.

Makanya di beberapa negara tertentu, ganja itu dijual dan dipakai, serta peredarannya diatur secara ketat sesuai regulasi.

Namun menurutnya, di Indonesia sendiri belum ada regulasi yang membolehkan penggunaan ganja, sehingga lebih baik tidak ditanam.

"Tapi kalau regulasinya gak boleh, daripada dipenjara, mendingan itu gak usah," ungkap dr. Zaidul Akbar dilansir dari YouTube Obat hati, Senin (21/08/23).


(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perkenalkan Publik ke Publik, Selebritis Hingga Atlet Profesioanl Ramaikan Turnamen Padel

Perkenalkan Publik ke Publik, Selebritis Hingga Atlet Profesioanl Ramaikan Turnamen Padel

Berkembang dengan pesat di kalangan pengusaha hingga selebritas, THe juAra 2 menggelar turnamen Padel yang akan diselenggarakan di Padel Pro Indonesia. 
Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Shalat Jumat adalah kewajiban seorang laki-laki Muslim baligh, berakal, dan tidak memiliki udzur syar'i. Lalu bagaimana dengan perempuan? Ini kata Buya Yahya.
WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) RI, Veronica Tan menyebut bahwa saat ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD.
Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Menkum Supratman Sebut Gugatan SK Kepengurusan Golkar di PTUN Kehilangan Objek

Menkum Supratman Sebut Gugatan SK Kepengurusan Golkar di PTUN Kehilangan Objek

Menteri Hukum(Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kini kehilangan objek.
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan para perusahaan tambang yang diduga terlibat dalam pusaran korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka. Salah satunya, Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei.
Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Shalat Jumat adalah kewajiban seorang laki-laki Muslim baligh, berakal, dan tidak memiliki udzur syar'i. Lalu bagaimana dengan perempuan? Ini kata Buya Yahya.
Selengkapnya
Viral