Menurut dr. Zaidul Akbar, salah satu akibat dari gaya hidup sehat yang melenceng adalah kegemukan atau obesitas, meskipun dalam Islam sendiri, kegemukan tidak dilarang.
Pada umumnya kegemukan laki-laki terjadi di area perut, sedangkan perempuan itu umumnya ke belakang, yakni area pantat atau bokong dan paha.
Menurut dr. Zaidul Akbar, dari penelitian yang dibacanya, ternyata pada laki-laki terdapat enzim yang bisa mengconvert saat terjadi lemak berlebih dalam tubuh.
Pada laki-laki, enzim tesebut akan mengubah testosteron ke hormon estrogen.
"Jadi laki-laki yang berlebihan berat badannya, maka akan ada enzim yang mengubah lemak tadi, mungkin tidak semua. Mengubah si lemak tadi menjadi hormon wanita," terang dr. Zaidul Akbar.
"Jadi begitu? Jadi kalo makin gendut, seorang laki-laki akan makin feminim?." tanya Helmi Yahya. "Saya tidak mengatakan feminim, tapi hormon laki-lakinya berkurang," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Menurut penjelasan dr. Zaidul Akbar, urusan hormon testosteron bukan hanya soal kejantanan saja. Melainkan berhubungan dengan mood, ide, motivasi.
Dalam Al-Quran sendiri dituliskan bahwa ada dua kata yang digunakan Allah, pertama dzukuro dan rizal atau rujula.
Load more