tvOnenews.com - Minum teh setelah makan merupakan sebagian besar kebiasaan orang Indonesia.
Tak hanya dirumah, bahkan hampir semua rumah makan atau warung makan kaki lima menyediakan segelas teh untuk pelepas dahaga setelah makan.
Namun banyak orang tidak sadar bahwa minum teh setelah makan memiliki beberapa efek kurang baik bagi tubuh.
Ditambah lagi kebiasaan buruk setelah makan seperti merokok atau tidur karena kekenyangan akibat porsi makan yang besar.
Ilustrasi es teh yang kurang baik diminum setelah makan. Source: istockphoto
Minum teh setelah makan dapat mengganggu beberapa organ pencernaan, dilansir dari hellosehat, Rabu (30/08/23).
Hal ini karena daun teh bersifat asam sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna makanan itu sendiri.
Kandungan asam pada daun teh juga dapat membuat protein yang masuk dalam tubuh akan lebih sulit dicerna.
Selain itu, teh juga diketahui mengandung senyawa polifenol dan tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan.
Senyawa tersebut merupakan senyawa penting terutama bagi ibu hamil wanita dan anak-anak. Karena mereka kehilangan zat besi secara rutin dari proses menstruasi.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum teh setelah makan tidak baik bagi kesehatan karena teh memiliki senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Teh juga dapat membentuk penyerapan zat besi menjadi lebih kompleks di lapisan usus perut.
Zat besi merupakan mineral penting yang dapat membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah.
Jika tubuh kekurangan zat besi, maka dapat berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh.
Selain itu, dalam penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh setelah makan dapat mengurangi ketersediaan katekin bagi tubuh.
Katekin sendiri merupakan senyawa yang ada dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai profil fisiologis.
Selain itu, orang yang menderita kekurangan zat besi juga harus membatasi asupan teh saat makan atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi kesehatan.
Berikut adalah efek buruk bagi kesehatan jika Anda minum teh setelah makan:
1. Dapat meningkatkan produksi asam lambung
Minum teh setelah makan dapat menjadi katalis yang memicu produksi asam lambung berlebih.
Pada sebagian orang juga kondisi asam lambung berlebih akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.
2. Memicu kekurangan zat besi dan anemia
Minum teh setelah makan juga dapat membuat zat besi yang dikonsumsi dari makanan menjadi terhambat.
Tanin adalah merupakan senyawa aktif golongan polifenol yang terkandung di dalam teh.
Tanin sendiri memiliki khasiat sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan.
Oleh karena itu sebaiknya Anda cukup minum air putih setelah makan agar dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda makan.
3. Dapat menyebabkan konstipasi
Selain itu, minum teh setelah makan juga dapat memicu konstipasi atau susah buang air besar.
Hal ini disebabkan karena teh sendiri memiliki manfaat sebagai antidiare. Kondisi konstipasi ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya menjadi terhambat.
(udn)
Load more