2. Mundur perlahan dari media sosial
Media sosial layaknya pisau bermata dua, tergantung caramu menggunakannya. Tapi kalau kebiasaanmu menggulirkan linimasa atau feeds membuatmu terasing dan sedih, ada baiknya kamu mengurangi kebiasaan itu.
Lagi, kamu tak mungkin tahu apakah orang-orang yang kamu lihat itu benar-benar bahagia atau hanya menampilkan citra itu pada akun sosial medianya. Hidup mereka bukan cerminan hidupmu. Jadi, tarik napas dan coba berpikir dengan perspektif berbeda.
Cobalah untuk rehat sejenak dari media sosial beberapa hari. Kalau itu membuatmu lebih baik, jaga pola tersebut.
3. Ajak dirimu keluar dan bersenang-senanglah sendiri
Saran ini mungkin terdengar klise, tapi self-date atau bersenang-senang sendiri merupakan cara yang efektif untuk belajar senang saat sendirian.
Sebagai ide, kamu bisa pergi menonton bioskop sendiri, memotret di tempat yang kamu mau, atau sekedar ngopi sendirian di cafe yang nyaman sambil membaca, menulis atau memperhatikan keadaan sekitar. Kebiasaan ini juga dapat mengantarkanmu kepada kehidupan yang lebih mindful dan tenang.
4. Olahraga
Olahraga membantu mengeluarkan endorfin, neurotransmitter di otakmu yang bikin kamu lebih bahagia.
Kalau fisikmu belum terlatih, coba olahraga ringan beberapa menit dalam sehari. Ingat, tujuanmu adalah untuk membangun habit baru yang lebih sehat. Kalau terasa nyaman dan menyenangkan, coba lagi dengan durasi yang lebih banyak atau jarak tempuh lebih jauh.
5. Menyatu dengan alam
Load more