Jakarta - Tak bisa dipungkiri, beberapa orang memang bahagia hidup sendiri. Tapi sebagian lainnya, hidup "solo career" menjadi tantangan tersendiri. Kalau kamu masuk dalam kelompok kedua, artikel ini cocok buatmu untuk bisa nyaman hidup sendiri.
Penting untuk diketahui dua konsep yang berbeda tapi terkadang beririsan ini: hidup sendiri dan hidup kesepian. Bisa jadi kamu memang senang menyendiri. Kamu tidak antisosial, punya teman yang banyak, atau bahkan punya pasangan. Tapi kamu tetap menyenangi pola hidup me time. Itu namanya hidup menyendiri, tapi bukan kesepian.
Di sisi lain, kamu bisa saja dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman tapi kesulitan berkoneksi dengan orang-orang itu dan itu membuatmu hampa dan terputus dari hubungan sosial (disconnected0. Atau misalnya sendirian membuatmu sedih dan membutuhkan teman untuk berbagi. Itu baru namanya kesepian.
Berikut cara hidup sendiri namun tidak kesepian menurut situs kesehatan Healthline. Proses ini tak akan selesai dalam satu malam tapi dalam jangka panjang dapat membuatmu lebih nyaman dengan dirimu sendiri.
1. Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Memang tidak mudah, karena manusia umumnya punya cita-cita dan keinginan untuk meningkatkan taraf hidup. Tapi sebagai awal, cobalah untuk tidak membandingkan kehidupan sosialmu dengan orang lain. Semisal jumlah teman yang dimiliki atau intensitas nongkrongmu dengan orang lain. Ingat bahwa orang yang memiliki teman banyak dan sering nongkrong belum tentu orang yang bahagia.
2. Mundur perlahan dari media sosial
Media sosial layaknya pisau bermata dua, tergantung caramu menggunakannya. Tapi kalau kebiasaanmu menggulirkan linimasa atau feeds membuatmu terasing dan sedih, ada baiknya kamu mengurangi kebiasaan itu.
Lagi, kamu tak mungkin tahu apakah orang-orang yang kamu lihat itu benar-benar bahagia atau hanya menampilkan citra itu pada akun sosial medianya. Hidup mereka bukan cerminan hidupmu. Jadi, tarik napas dan coba berpikir dengan perspektif berbeda.
Cobalah untuk rehat sejenak dari media sosial beberapa hari. Kalau itu membuatmu lebih baik, jaga pola tersebut.
3. Ajak dirimu keluar dan bersenang-senanglah sendiri
Saran ini mungkin terdengar klise, tapi self-date atau bersenang-senang sendiri merupakan cara yang efektif untuk belajar senang saat sendirian.
Sebagai ide, kamu bisa pergi menonton bioskop sendiri, memotret di tempat yang kamu mau, atau sekedar ngopi sendirian di cafe yang nyaman sambil membaca, menulis atau memperhatikan keadaan sekitar. Kebiasaan ini juga dapat mengantarkanmu kepada kehidupan yang lebih mindful dan tenang.
4. Olahraga
Olahraga membantu mengeluarkan endorfin, neurotransmitter di otakmu yang bikin kamu lebih bahagia.
Kalau fisikmu belum terlatih, coba olahraga ringan beberapa menit dalam sehari. Ingat, tujuanmu adalah untuk membangun habit baru yang lebih sehat. Kalau terasa nyaman dan menyenangkan, coba lagi dengan durasi yang lebih banyak atau jarak tempuh lebih jauh.
5. Menyatu dengan alam
Lagi-lagi saran yang terdengar klise, tapi menyerap pemandangan, suara, dan aroma alam akan membuatmu lebih rileks. Jika daerahmu tak punya pantai atau gunung, pergi ke pinggiran kota yang tak terlalu berpolusi juga akan menyenangkan.
6. Jadi sukarelawan
Di era sekarang, banyak sekali peluang menjadi sukarelawan atau volunteer di proyek-proyek sosial atau lingkungan. Selain membantu orang yang membutuhkan, kegiatan ini juga dapat membuatmu terkoneksi dengan orang lain tanpa harus mengganggu quality time dengan dirimu sendiri.
Kalau proyek pertama ternyata tak berhasil, wajar sekali jika kamu ingin mencoba kegiatan volunteer lainnya.
7. Temukan jiwa kreatifmu
Apa kemampuan atau kegiatan yang kamu inginkan sejak dulu tapi tak pernah kamu lakukan? Sekarang waktunya mencoba hal tersebut. Jangan khawatir kalau kamu tak mahir karena intinya adalah mencoba hal yang baru dan berbeda dan keluar dari zona nyamanmu.
Banyak sekali kegiatan yang dapat membangkitkan kreativitas. Kegiatan sederhana seperti mendekorasi kamar, belajar memainkan alat musik, melukis, atau menulis bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
8. Tetap pelihara silaturahmi
Ketika kamu sudah mulai nyaman hidup sendiri, intensitas bertemu orang lain mungkin akan berkurang. Tak ada yang salah dengan itu tapi koneksi sosial tetap diperlukan untuk hidup sehat.
Cari waktu dan temui sanak keluarga atau teman dekat. Pergi ke tempat tinggalnya atau ajak mereka ngobrol di cafe yang nyaman. Menelpon mereka juga cara yang baik untuk tetap berhubungan dengan orang-orang yang kamu sayangi. (afr)
Load more