tvOnenews.com - Makan malam dengan menu nasi goreng, Sate Padang, pecel lele, memang nikmat, namun jangan salah, ada dampak negatif yang mengintai di baliknya nikmatnya santap malam.
dr Cahyono yang merupakan seorang ahli pengobatan holistik mengungkapkan bahwa makan malam ternyata bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Namun banyak orang yang tidak sadar bahwa hal tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan, karena tubuh menjadi tempat sampah yang kurang maksimal dalam mencerna makanan.
Ilustrasi kebiasaan makan malam yang memiliki efek buruk bagi kesehatan. Source: istockphoto
dr Cahyono menyampaikan bahwa orang yang punya kebiasaan makan kurang dari empat jam sebelum tidur malam, apa yang dimakan, akan banyak menjadi sampah ketimbang yang diserap tubuh.
Sampah yang ada dalam usus besar ini kemudian berpotensi menjadikan oksidasi berlebihan sehingga kadar radikal bebas naik.
dr Cahyono mengungkapkan bahwa, pola hidup sehat Rasulullah SAW yang patut kita aplikasikan dalam kehidupan adalah tidak makan malam.
"Henti makan sebelum shalat maghrib, bukan berarti tidak boleh, boleh aja pak tetapi jangan menjadi kebiasaan makan sebelum tidur," ujar dr Cahyono.
"Berhentilah makan sebelum shalat maghrib, itu cara jaga makan Nabi," lanjutnya menjelaskan.
Menurut dr Cahyono jika proses oksidasi tersebut tidak diimbangi dengan antioksidan, dan tidak dapat dinetralisir oleh tubuh maka akan terbentuk radikal bebas.
"Jadi makan malam ternyata lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya," ungkap dr Cahyono.
Suatu ketika Rasulullah SAW mengundang para sahabatnya kurang lebih 300 orang untuk makan-makan dan malam hari.
Tapi Rasulullah SAW tidak menegurnya karena itu terjadi sekali-sekali. Akan tetapi jika makan malam menjadi kebiasaan maka hal tersebut yang akan jadi masalah.
"Tapi kalau ini dijadikan kebiasaan, makan malam apalagi sebelum tidur, inilah yang jadi masalah," ungkap dr Cahyono.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more