LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jangan Capek Ikhtiar! Anda yang Menderita Diabetes, Sakit Dada, Asam Urat Coba Ikuti Nasihat dr Cahyono ini, Insya Allah Penyakit-penyakit itu Musnah, Asalkan...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Jangan Capek Ikhtiar! Anda yang Menderita Diabetes, Sakit Dada, Asam Urat Coba Ikuti Nasihat dr Cahyono ini, Insya Allah Penyakit-penyakit itu Musnah, Asalkan...

dr Cahyono menyampaikan bahwa diabetes, sakit dada, dan asam urat bisa sembuh dengan pengobatan holistik. Dengan cara mencari penyebab penyakit, dan melakukan pengobatan fisik, psikologi, dan emosional.

Jumat, 15 September 2023 - 19:30 WIB

tvOnenews.com - Dewasa ini banyak penyakit kronis seperti diabetes, sakit dada, asam urat, menyerang banyak orang akibat pola hidup tidak sehat, terutama usia muda.

Padahal umumnya penyakit tersebut merupakan keluhan umum yang diderita oleh lansia.

dr Cahyono menyampaikan bahwa sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa, setiap penyakit pasti ada obatnya. 

Menurutnya, pengobatan bukan hanya berdasarkan fisik, tapi pengobatan holistik meliputi tiga tahap pengobatan.

Baca Juga :

"Pengobatan fisik, pengobatan emosional atau psikologi, dan pengobatan spiritual," ujar dr Cahyono, dilansir dari YouTube BangBQ, Jumat (15/09/23).

Pengobatan Holistik Sakit Asam Urat, Diabetes, Sakit Dada

Ilustrasi Sakit asam urat pada lansia. Source: istockphoto

Orang sakit itu bukan hanya fisik yang sakit, tapi juga dari sisi emosi, psikologi, dan spiritualnya. 

Dalam ilmu pengobatan holistik, pengobatan fisik dibagi menjadi dua, yakni fisik yang terlihat dan fisik yang tidak terlihat.

Menurut dr Cahyono, yang dimaksud fisik tidak terlihat itu seperti lampu, yang tidak terlihat disini adalah listrik. 

Dalam ilmu kedokteran medis, energi dalam tubuh kita tidak dieksploitasi atau kurang dijelaskan sehingga menjadikan pengobatan tidak tuntas.

Perbedaan pengobatan holistik dengan pengobatan medis adalah jika pengobatan medis hanya mengobati akibat dari sakit. Bukan mengobati penyebab dari sakit itu sendiri.

dr Cahyono memberikan contoh sakit asam urat yang diobati dengan obat piroxicam, allopurinol, atau zyloric. 

Pertanyaannya adalah mengapa setelah minum obat, asam urat tidak kunjung sembuh, karena obat tersebut hanya menghilangkan nyeri.

"Mematikan alarm tubuh kita, allopurinol hanya untuk menurunkan asam urat. Yang harus kita tanyakan adalah apa penyebab penyakit asam urat pak?," ujar dr Cahyono.

dr Cahyono kemudian menjelaskan sebab penyakit asam urat bukan akibat dari makanan seperti kangkung, dan emping. Akan tetapi penyebab penyakit asam urat yaitu terganggunya fungsi organ ginjal.

Karena seperti yang kita tahu, fungsi ginjal adalah sebagai filter darah sebagai tempat racun dari sisa metabolisme tubuh.

"Makanya di Islam, makan sapi itu halal, tapi darah sapi itu haram. Islam itu benar, semua dapat dijelaskan secara ilmiah," ungkap dr Cahyono.

Maka oleh karena itu, darah yang mengalir dalam tubuh kita harus difilter, dari sisa metabolisme bernama purin yang akan menjadikan asam urat. 

"Jadi kalau ginjal kita normal pak, itu tidak kena asam urat walaupun bapak makan emping tiap hari, makan daun singkong, dan makan daging itu tidak akan kena asam urat," ungkap dr Cahyono.

"Tapi kalau divonis asam urat, yang laki-laki diatas 7, yang perempuan diatas 6 sudah dipastikan ginjalnya terganggu," sambungnya.

Dari hal tersebut baru bisa dicari tahu penyebab terjadinya kerusakan ginjal, apakah infeksi, adanya batu, atau kelainan, dengan bantuan teknologi. 

Untuk menjawab kenapa ada orang sakit diabetes, asam urat, dan komplikasi yang tidak kunjung sembuh, dan harus minum obat, maka harus dicari dulu penyebabnya.

Ilustrasi Sakit diabetes pada usia muda. Source: istockphoto

Dengan mencari akar penyebab penyakit, maka pengobatan holistik sendiri butuh waktu, tidak bisa instan.

Menurut dr Cahyono, pengobatan holistik secara fisik, pengobatannya dibagi tiga. 

Pertama dengan cara detoks, yakni membersihkan mulai dari usus, darah, dan organ. Tiga organ penting yang harus di detoks adalah liver, ginjal, dan darah.

Program detoks bisa dilakukan selama 1-2 bulan berjalan, kemudian masuk ke program defense dengan meningkatkan imunitas, dan program restore. 

Program restore sendiri yakni melakukan perbaikan sampai dengan tingkat sel, yang juga memakan waktu.

"Proses degenerasi kita balik menjadi proses yang namanya regenerasi sel," ungkap dr Cahyono. Kenapa disebut dengan penyakit degenerasi, karena disebabkan kerusakan sel-sel organ.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anies Baswedan Optimis Pramono-Rano Menangi Pilkada Jakarta 2024 dalam Satu Putaran

Anies Baswedan Optimis Pramono-Rano Menangi Pilkada Jakarta 2024 dalam Satu Putaran

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan yakin Pramono Anung-Rano Karno bakal dalam satu putaran. Anies yakin hasil akhir akan tetap sama.
Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK, DPR Sebut Kapolres Semarang Sulit Dihubungi

Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK, DPR Sebut Kapolres Semarang Sulit Dihubungi

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyoroti kasus oknum polisi tembak siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah. Dia menyebut Kapolres Semarang harus dievaluasi.
Sayang Sekali Jika Jumat Sore Sibuk Sama Dunia, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Dikabulkan

Sayang Sekali Jika Jumat Sore Sibuk Sama Dunia, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan setiap Muslim hentikan aktivitas dan lekas berdoa saat hari Jumat sore karena ada waktu mustajab yang bikin doa dikabulkan.
Polresta Yogyakarta Tangkap 11 Pemuda Terlibat Tawuran, Lima di Antaranya Anak di Bawah Umur

Polresta Yogyakarta Tangkap 11 Pemuda Terlibat Tawuran, Lima di Antaranya Anak di Bawah Umur

Polresta Yogyakarta berhasil mengamakan komplotan pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada 2024, KPU Ungkap Rata-Rata Secara Nasional di Bawah 70 Persen

Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada 2024, KPU Ungkap Rata-Rata Secara Nasional di Bawah 70 Persen

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 secara nasional berada di bawah 70 persen.
Buaya Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Permukiman Dekat Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta

Buaya Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Permukiman Dekat Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta

Seekor buaya sepanjang kurang lebih 1,5 meter berkeliaran di permukiman warga yang berdekatan dengan bantaran Sungai Winongo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (29/11/2024) pagi.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral