Jakarta, tvOnenews.com - Dokter spesialis penyakit dalam mengungkap sejumlah tips dan kiat agar bisa tetep berolahraga di tengah buruknya kondisi polusi udara dalam beberapa bulan terakhir.
“Olahraga tetap dapat dilakukan di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi, tetapi perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri anda dari efek buruk polusi udara,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM.
Berikut kiat atau tips berolahraga di tengah polusi udara
1. Tentukan Waktu Berolahraga
Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga menjadi pertimbangan utama saat ingin beraktivitas olahraga di luar ruangan.
Pilih waktu pada saat polusi udara rendah, seperti di pagi hari atau malam hari.
Hindari berolahraga di luar ruangan saat jam sibuk lalu lintas cukup ramai atau kadar polusi udara lebih tinggi. Berolahraga selama jam sibuk tidak dianjurkan karena kondisi polusi udara yang cukup tinggi.
2. Periksa Kulitas Udara
Periksa kualitas udara dengan mengunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang indeks kualitas udara di daerah sekitar untuk memastikan kondisi udara di luar ruangan.
“Jika indeks kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan,” kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tersebut.
Gunakan masker untuk melindungi dari polusi udara dapat membantu mengurangi risiko terpapar partikel berbahaya.
3. Pilih Lokasi yang Tepat
Ketiga, pilih lokasi yang tepat, yakni lokasi olahraga yang lebih jauh dari sumber polusi udara, seperti jalan raya atau pabrik. Sebaiknya pilih tempat yang lebih hijau, contohnya taman atau jalur sepeda yang terpisah dari lalu lintas untuk melakukan olahraga.
4. Kurangi Aktivitas Olahraga
Jika polusi udara sangat tinggi, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas atau durasi olahraga. Misalnya, melakukan latihan ringan atau berjalan cepat daripada berlari atau bersepeda dengan cepat.
“Jika kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau arena olahraga,” katanya.
5.Perhatikan Gejala yang Muncul
Selalu perhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul akibat polusi udara, seperti sesak napas, batuk, atau iritasi mata dan tenggorokan. Jika mengalami gejala tersebut, segera hentikan olahraga dan cari lingkungan yang lebih bersih.
Load more