“Itu jauh banget 14 ribu langkah, bisa berapa kilo. Jadi setiap hari kebakar (kalorinya). Kalau di kita kan nggak gitu masalahnya,” imbuhnya.
Apalagi, kata dr Zaidul Akbar masyarakat Indonesia jarang olahraga, jalan kaki, puasa, bahkan minum air putih.
Lebih dari itu orang China, Jepang, dan Korea juga dominan mengonsumsi olahan bawang-bawangan dan sayur yang sekali habis sekali konsumsi.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga mengatakan kalau Orang China, Jepang, dan Korea gemar makan sayur dan bawang-bawangan sekali makan habis.
“Bukan masakan yang dipanaskan, sebab pasti akan teroksidasi. Maka Anda lihat di China, Hongkong jarang terlihat orang gemuk,” katanya.
“Nah, harusnya seperti itu karena nabi kita shalallahu alaihi wassalam kalau berjalan kayak orang nurunin bukit,” ujarnya.
Terakhir, dr Zaidul Akbar menganjurkan kepada umat Islam agar mencontoh pola hidup Nabi Muhammad.
Load more