tvOnenews.com - Buah menjadi salah satu dari makanan sehat yang baik bagi tubuh. Buah-buahan dapat dijadikan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat pangan.
Meski khasiatnya luar biasa, ternyata terdapat buah yang bila dikonsumsi bersama dengan obat tertentu, justru menimbulkan efek buruk bagi tubuh, seperti serangan jantung.
Seorang dokter sekaligus praktisi pengobatan sunah yang telah kondang di Indonesia, dr Zaidul Akbar sering memberikan dakwah tentang pengobatan alami di berbagai daerah.
Dalam salah satu ceramahnya, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa terdapat buah dan golongan obat tertentu jika dikonsumsi justru dapat memicu serangan jantung.\
Seperti apa penjelasan mengenai buah yang tidak aman oleh tubuh menurut dr Zaidul Akbar? Simak informasinya berikut ini.
Ilustrasi Anggur tanpa biji hasil GMO, modifikasi genetik. Source: istockphoto
Menurut dr Zaidul Akbar dilansir dari YouTube Berbagi ilmu, Rabu (20/09/23), terdapat buah yang tidak baik dikonsumsi, seperti buah yang manis dan tidak ada bijinya.
Sebab buah dengan kondisi tersebut, dapat dicurigai sebagai buah yang besar dari hasil transgenik.
"Jangan makan pisang yang gak ada biji. Kalau pisang gak ada biji, maka nenek moyang dia bibitnya, kemungkinan besar transgenik," ujar dr Zaidul Akbar.
Buah yang dimaksud dengan transgenik adalah buah yang mengalami perubahan atau modifikasi pada gen buah tersebut.
"Jadi kalau Anda beli anggur, jangan beli anggur yang gak ada bijinya. Karena dasarnya anggur apa, pake biji," ujar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menerangkan bahwa di Amerika sudah umum beredar produk-produk hasil GMO (Genetically Modified Organism). "Jadi tumbuhan yang dimodifikasi secara genetik," ungkap dr Zaidul Akbar.
Selain itu, menurut dr Zaidul Akbar, ada jobat-obatan kimia yang dapat menjadi pemicu serangan jantung, terutama obat-obat penurun kolesterol.
dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kolesterol dalam tubuh. Menurut penjelasan dr Zaidul Akbar, kolesterol itu bahan bakunya pembuatan hormon.
"Ketika kolesterolnya di stop, jadi obat-obat sintetik itu dia akan membatasi, menyetop kolesterol sehingga apa kolesterol yang jahatnya, katanya turun," papar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa berdasarkan pernyataan FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, obat-obat golongan statin, itu bisa menyebabkan serangan jantung.
Ilustrasi Obat penurun kolesterol, golongan statin yang dapat memicu serangan jantung. Source: istockphoto
"Apa yang terjadi, tiroidnya bermasalah, hormon ginjal bermasalah, hormon jantung bermasalah, semua hormon bermasalah. Itulah sebabnya baru sekarang ini, FDA mengatakan bahwa ternyata golongan statin ternyata bisa menyebabkan serangan jantung," ungkap dr Zaidul Akbar.
Menurutnya, kolesterol jangan dimusuhi, akan tetapi kembalikan ke konsep sunnah Nabi dengan cara puasa, bekam, serta konsumsi produk alami yang diciptakan Allah SWT.
"Sehingga, Anda minum ketumbar aja, kolesterol Anda bukan diturunkan, tapi diseimbangkan oleh tubuh karena dia memperbaiki fungsi ginjalnya. Paham?," ujar dr Zaidul Akbar. (udn/kmr)
Load more