1. Hindari makanan dan minuman yang memicu batuk seperti es, minuman dingin, makanan yang digoreng, santan, pedas, coklat, keripik dan sejenisnya
2. Istirahat cukup dan minum air putih minimal 2 liter sehari (dewasa) dan 5-6 gelas sehari (anak)
3. Konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin (bila perlu) untuk mendukung daya tahan tubuh dan proses penyembuhan batuk
4. Apabila sesak nafas segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dr. Ir Raphael Aswin mengatakan bahwa adanya hubungan antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk inilah yang mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya meredakan batuk dengan minum obat batuk saja, namun juga tetap menjaga daya tahan tubuh.
Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca panas serta polusi udara menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan memicu gejala batuk yang semakin meningkat. Penggunaan Imboost rupanya dapat menjadi salah satu solusinya.
“Perubahan iklim akan berdampak signifikan adanya peningkatan prevalensi batuk yang semakin tinggi. Sehingga Imboost melakukan inovasi pengembangan untuk batuk yang dipengaruhi daya tahan tubuh yang melemah,” katanya.
Load more