Banjarnegara, Jawa Tengah - Hingga akhir November 2021, cakupan vaksinasi di Banjarnegara sudah mencapai 59,69 persen, atau merangsek ke posisi ke 29 dari urutan terbawah pada akhir Oktober lalu.
Menurut Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Tengah, (02/11/2021) dalam waktu relatif singkat Kabupaten Banjarnegara telah menyalip 6 wilayah di Jawa Tengah.
“Ini luar biasa, dalam waktu yang relatif pendek dari urutan paling bawah, Banjarnegara sekarang ada di posisi 29 di Jawa Tengah atau ada 6 wilayah yang kita salip,” katanya.
Pencapaian tersebut, menurutnya, tidak lepas dari kerja keras jajaran Pemkab Banjarnegara dan berbagai pihak yang melaksanakan kegiatan vaksinasi massal.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak, dari puskesmas, rumah sakit, dunia usaha, TNI, Polri dan BIN yang juga mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Banjarnegara.
“Beberapa kali Binda Jateng menggelar vaksinasi massal dan dari rumah ke rumah di Banjarnegara,” jelasnya.
Syamsudin menargetkan cakupan vaksinasi di Banjarnegara bisa mencapai 80 persen di akhir tahun 2021.
Karena itu, berbagai upaya akan terus dilakukan melalui sosialisasi dan program vaksinasi massal yang diselenggarakan di seluruh wilayah.
“Kita akan keroyokan agar target bisa tercapai,” ujarnya.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, pihaknya mengalokasikan sebanyak 4.000 dosis vaksin untuk program vaksinasi massal di Banjarnegara hari ini.
Kegiatan dilaksanakan di 4 lokasi, yakni di Desa Majalengka dan Pucang di Kecamatan Bawang serta Desa Sikumpul dan Sembawa di Kecamatan Kalibening.
“Kami menyisir warga yang belum divaksinasi, terutama kelompok difabel dan lansia,” ujarnya.
Seluruh jajaran Binda Jateng saat ini sedang berupaya keras untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
Hal ini untuk mendukung kebijakan Kepala BIN untuk menyelesaikan target 2.000.000 dosis vaksin secara nasional dalam 2 bulan, dan Binda Jateng mendapatkan alokasi 177.000 dosis hingga akhir 2021.
“Kami optimistis dengan kerja sama seluruh pihak target tersebut dapat kami selesaikan dan dapat membantu wilayah mencapai target cakupan vaksinasi 70 persen,” tegasnya. (Ronaldo Bramantyo)
Load more