Jakarta, tvOnenews.com - Pertumbuhan gigi bayi penting untuk mempersiapkan kedatangan gigi permanen, yang lebih esensial adalah merawat gigi susu yang kecil tersebut dan menjaga kebersihan mulut dengan cermat
"Kesehatan gigi yang lebih dikenal sebagai kesehatan mulut sangat penting bagi anak-anak karena kesehatan mulut yang optimal sejak kecil akan membantu Anda untuk kesehatan dan kesejahteraan seumur hidup,” kata Profesor Asisten Klinis di Departemen Kedokteran Gigi Anak di Fakultas Kedokteran Gigi New York University (NYU) Dr. Sarah Khan dikutip dari Medical Daily, Minggu.
"Meskipun gigi susu (juga dikenal sebagai gigi susu atau gigi bayi) akhirnya akan tanggal, mereka sangat penting untuk membiarkan gigi dewasa tumbuh dalam posisi yang tepat, membantu perkembangan bicara dan bahasa serta berkontribusi pada rasa percaya diri anak," lanjut Khan kepada Medical Daily.
American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) melaporkan, karies gigi, yang sering disebut gigi berlubang, merupakan masalah kronis utama yang dihadapi anak-anak saat ini, bahkan melampaui asma. Masalah gigi ini mengakibatkan kehilangan 34 juta jam sekolah setiap tahun.
Kondisi yang memerlukan perawatan gigi yang mendesak ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan dan, dalam situasi yang parah, dapat membahayakan nyawa seseorang.
Menurut Khan, terdapat kabar baik bahwa risiko gigi berlubang dapat diminimalkan secara signifikan melalui pembiasaan perawatan gigi yang baik dan menerapkan kebiasaan kebersihan mulut yang efektif, seperti yang disebutkan.
Rumah gigi adalah hubungan berkelanjutan antara dokter gigi dan pasien, termasuk semua aspek perawatan kesehatan mulut.
"AAPD merekomendasikan untuk membentuk rumah gigi pada usia 1 tahun atau enam bulan setelah gigi susu pertama tumbuh. Ketika dibentuk secara dini, rumah gigi dapat berfungsi sebagai sumber panduan antisipatif dan tempat untuk mendiskusikan pencegahan karies gigi serta memantau pertumbuhan dan perkembangan yang tepat," jelas Khan.
Di samping itu, menurutnya, strategi terbaik untuk meningkatkan kesehatan mulut anak adalah dengan menetapkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, mengadopsi kebiasaan menggunakan benang gigi secara teratur, dan mengikuti pola makan yang sehat.
Para ahli menyarankan bahwa kesadaran terhadap perawatan gigi anak sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan. Penelitian menunjukkan adanya keterkaitan yang signifikan antara kesehatan mulut anak dan kesadaran ibu terhadap kebiasaan seperti pola makan sehat dan menjaga kebersihan mulut.
Wanita yang sedang hamil berisiko mengalami peningkatan masalah kesehatan gigi selama masa kehamilan, yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi bayi di masa mendatang.
Selain itu, masukkan makanan kaya kalsium seperti yogurt, brokoli, dan susu untuk mendorong perkembangan gigi yang kuat.
Pilihlah camilan sehat seperti buah dan sayuran sebagai alternatif daripada permen dan kue. Gantilah minuman manis dan soda dengan air untuk memperbaiki kesehatan mulut.
Selain itu, hindarilah memberi bayi susu saat tidur untuk mencegah kerusakan gigi, dan bersihkan gusi mereka setelah setiap makan selama beberapa bulan pertama sebelum gigi pertama muncul.
Seiring pertumbuhan mereka, tetapkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. (ant/mii)
Load more