Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah terus melakukan upaya peningkatan pelayanan terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Peningkatan pelayanan tersebut seiring terus meningkatnya kepesertaan BPJS Kesehatan.
Tercatat, per Februari 2024, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 268 juta dari sebelumnya sekitar 133 juta peserta pada tahun 2014.
Peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan pun direspon dengan baik oleh pemerintah selaku penyelenggara BPJS Kesehatan dengan terus meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan melakukan perluasan kerjasama.
Per 31 Januari 2023, BPJS Kesehatan melaporkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencapai 249,67 juta jiwa. Para peserta tersebut berasal dari kelompok Penerima Bantuan Iuran dari APBN (PBI APBN), Penerima Bantuan Iuran dari APBD (PBI APBD), Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN), Pekerja Penerima Upah selain penyelenggara negara (PPU BU), Pekerja Penerima Upah Pekerja Mandiri (PPU Pekerja Mandiri), dan bukan pekerja.
Pada tahun 2022, sebanyak 22.730 fasilitas kesehatan tingkat pertama telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, termasuk puskesmas, klinik pratama, dokter praktik perorangan, klinik TNI, dan rumah sakit kelas D pratama. Adapun jumlah FKTP yang bekerja sama pada tahun 2021 mencapai 23.608 fasilitas kesehatan.
Perluasan kerja sama juga dilakukan BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Sebut saja Per 31 Desember 2022, tercatat ada 2.963 FKTRL telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sementara, sebanyak 65,64 persen di antaranya merupakan FKRTL milik swasta, BUMN, dan BUMD.
Cara cek Faskes BPJS Kesehatan lewat Mobile JKN
Hubungi Call Center BPJS
Hubungi nomor 1500 400 untuk bisa langsung tersambung ke pusat Customer Service BPJS. Layanan ini tersedia selama 24 jam. (ant/mii)
Load more