“Semua produk berbasiskan tepung, stop. Semua produk berbasiskan susu. Yang ketiga semua produk yang berbasiskan minyak goreng. Semua produk yang mengandung gula. Gula pasir, ya,” kata dr Zaidul Akbar.
Kemudian, dr Zaidul Akbar mengatakan untuk mengurangi nasi putih dan lebih banyak konsumsi protein nabati, seperti kacang-kacangan.
“Yang terakhir kurangi makan nasi putih. Insya Allah Anda tidak akan mati. Terus yang dimakan apa, Pak? Kita butuh protein, tapi tidak mesti protein hewani,” pungkas dr Zaidul Akbar.
“Protein dari mana? Anda bisa dapatkan dari nabati, kan gitu.” terangnya.
“Contohnya kacang-kacangan, namanya diet Abasa. Ini kacang almond, Anda makan ini tujuh butir waktu berbuka puasa. Habis makan kurma, makan ini ditambah dengan air sudah kenyang. Tujuh butir saja,” kata dr Zaidul Akbar.
Selain itu, dr Zaidul Akbar menyarankan jangan makan kacang kedelai. Hal ini karena kacang kedelai mengandung esterogen tingi. Sebaiknya, makan kacang almond, walnut dan pistachio.
“Kacang ini (almond), pistachio atau walnut. Kacang kedelai boleh gak? Jangan,” tutur dr Zaidul Akbar. “Jangan kedelai karena nanti Anda akan lebay, kebanyakan estrogen jadi seperti itulah.” tuturnya.
Load more