"Vaksinasi akan terus dilakukan selama stok vaksin masih ada," terangnya.
Dijelaskan Agung, tidak ada perbedaan proses skrining dan persyaratan kondisi penerima vaksin pada anak dan orang dewasa.
Sebelum disuntik vaksin, anak terlebih dahulu menjalani pendataan dan pemeriksaan suhu serta tekanan darah. Jika anak dalam kondisi sehat maka vaksinasi dapat langsung diberikan.
Adapun vaksin yang digunakan berjenis Sinovac sesuai rekomendasi pemerintah. Vaksin buatan China ini diklaim aman bagi anak-anak karena telah terbukti tidak memunculkan efek samping berat pada orang dewasa.
Sebelum melayani vaksinasi anak untuk umum, RSA UGM sudah terlebih dahulu memberikan vaksinasi bagi 150 anak pegawai RSA pada 29-31 Desember 2021.
"Anak-anak yang divaksin minggu lalu sama sekali tidak terlihat ada efek samping. Jadi orang tua tidak perlu khawatir untuk memberikan vaksin bagi anak-anaknya," pungkas Agung. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more