tvOnenews.com - Tensi darah tinggi kerap dialami seseorang dengan gaya hidup kurang sehat, riwayat keluarga, dan kondisi kesehatan tertentu seperti usai momen lebaran.
Alasannya jelas, pasalnya banyak kuliner berbahan dasar olahan daging seperti opor ayam, rendang, semur daging, sambal goreng dan sebagainya disajikan sebagai makanan khas.
Akibatnya, tensi darah tinggi menjadi masalah yang kerap kali dihadapi usai menyantap kuliner khas hari raya Idul Fitri tersebut.
Tak hanya itu saja, hal ini juga bisa diakibatkan dari kurang sehatnya pola makan dan hidup masa kini yang kerap dianggap sebagai gaya hidup modern.
Banyaknya konsumsi makanan berlemak, mengandung gula tinggi, akan tetapi tidak dibarengi dengan olahraga teratur.
Walhasil, tensi darah tinggi akhirnya timbul sebagai akibat dari gaya hidup tersebut.
Munculnya penyakit-penyakit berbahaya bagi tubuh seperti hipertensi, jantung koroner, dan juga stroke juga tak bisa diindahkan.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan pola makan sehingga tensi darah tetap bisa terjaga.
Melansir dari YouTube Yusahara Channel, Rabu (10/4/2024) berikut uraian dr Zaidul Akbar tentang cara menurunkan tensi darah tinggi dengan cepat dan mudah, terutama usai lebaran.
Dalam sebuah kajiannya, dr Zaidul Akbar membagikan sebuah trik sederhana agar bisa menurunkan tensi darah.
Informasi ini sangat penting untuk diketahui terutama bagi Anda yang punya riwayat tensi darah tinggi, karena lambat laun berbahaya bagi kesehatan.
Tensi darah tinggi secara perlahan akan meningkatkan potensi seseorang terkena hipertensi, penyakit jantung hingga stroke.
Dengan potensi bahayanya yang begitu besar, maka penting untuk Anda agar bisa mengendalikan tensi darah agar tetap normal kembali.
Uniknya, dr Zaidul Akbar justru menyarankan agar kita tak perlu menggunakan obat-obatan kimia atau bahan makanan tertentu.
"Ketika Anda tarik nafas, Anda buangnya melalui mulut, maka yang kerja nanti diafragmanya," ungkap dr Zaidul Akbar.
"Dan ada bagian saraf parasimpatis nanti akan bekerja," ujarnya menjelaskan.
Menurut keterangan dokter sekaligus pendakwah itu, dengan metode pola pernapasan seperti ini jika dilakukan 10 kali saja dalam sehari, maka sudah bisa menurunkan tensi darah secara efektif.
Tentunya hal tersebut juga harus diimbangi dengan pola makan dan hidup yang lebih sehat, seperti menjaga porsi asupan makanan yang mengandung lemak, daging, dan gula berlebih.
Sehingga Anda bisa lebih maksimal untuk menjaga tensi darah agar tetap normal, meskipun di momen-momen seperti hari raya.
Ilustrasi tarik nafas 10x sehari dengan diafragma, bisa menurunkan tensi darah tinggi. Source: istockphoto
"Artinya apa, napas kayak begini saja itu kalau rutinnya anda lakukan sehari 10 kali itu bisa menurunkan tensi," ungkap dr Zaidul Akbar seraya mencontohkan.
Menurut penjelasan dokter sekaligus pendakwah ini, cara melakukan pernapasan tersebut juga harus secara perlahan dan tenang, bukan terburu-buru.
"Tapi pelan-pelan," terang dr Zaidul Akbar.
Karena itu jika metode pernapasan seperti ini tidak dilakukan secara pelan-pelan, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa malah justru bisa bikin tensi naik.
Tak hanya itu saja, penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu juga menyebutkan bahwa metode ini akan lebih efektif jika diimbangi dengan amalan dzikir.
"Apalagi dibarengi dengan dzikir," jelas dr Zaidul Akbar.
"Saya katakan tubuh kita tuh sudah disiapkan dengan perangkatnya sama Allah," pungkasnya. (udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more