tvOnenews.com - Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi tubuh mengelola gula darah.
Di Indonesia, diabetes masuk daftar 10 penyakit yang paling banyak diderita.
Berdasarkan urutan Dunia, Indonesia tercatat sebagai negara nomor lima dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak.
Diabetes terjadi ketika ada masalah terkait dengan produksi hormon insulin sehingga kadar gula dalam aliran darah terlalu tinggi. Insulin berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah.
Seseorang yang mengidap diabetes harus segera mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat agar gula darah terkendali sehingga dapat terhindar dari beragam risiko komplikasi.
Antara lain menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan jumlah dan jenis asupan makanan dan minuman.
1. Makanan Tinggi Gula Tambahan
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti soda, kue, permen, dan minuman energi, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.
Gula tambahan cepat dicerna dan meningkatkan glukosa darah dengan signifikan. Penderita diabetes harus menghindari produk-produk ini dan memilih alternatif rendah gula.
2. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, dan pasta memiliki indeks glikemik tinggi yang artinya makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebagai gantinya, penderita diabetes disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, quinoa, dan sayuran non-starch yang memiliki efek lebih stabil pada kadar gula darah.
3. Makanan Berlemak Trans
Makanan yang mengandung lemak trans, seperti makanan cepat saji, margarin, dan makanan yang dipanggang secara komersial, dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak trans juga dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Pilihlah lemak sehat seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Makanan Berlemak Jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu, dan gorengan dapat berkontribusi pada gangguan metabolisme dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung.
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dan lemak sehat lebih bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pengelolaan gula darah.
5. Makanan dan Minuman Berkafein Tinggi
Meskipun kafein tidak langsung mempengaruhi kadar gula darah, konsumsi berlebihan dapat mengganggu pola tidur dan stres.
Pola tidur berantakan dan stres dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
Beberapa minuman berkafein juga mengandung gula tambahan, yang harus dihindari.
Pilihlah minuman bebas gula dan teh herbal sebagai alternatif yang lebih sehat.
Mengelola diabetes memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan.
Dengan menghindari makanan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah atau meningkatkan risiko komplikasi, penderita diabetes dapat lebih baik mengontrol kondisi mereka dan meningkatkan kualitas hidup. (adk)
Load more