Gejala yang dikategorikan gawat tersebut antara lain kesulitan bernafas; rasa nyeri atau tertekan pada dada; merasa kebingungan; tidak bisa terjaga atau cenderung mengantuk terus-menerus; muncul kebiruan atau pucat pada kulit, kuku, atau bibir; dan rasa nyeri perut yang berat.
Anak yang mengalami MIS-C harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter yang menangani akan melakukan tes laboratorium untuk memastikan tanda-tanda penyakit lainnya, termasuk tes untuk mengetahui gambaran disfungsi miokardium (EKG), bukti adanya koagulupati, hingga bukti terinfeksi Covid-19.
Menurut CDC, cara terbaik untuk mencegah MIS-C saat ini adalah dengan melakukan upaya pencegahan infeksi virus Covid-19, termasuk penerapan protokol kesehatan sesuai standar.
“Mencegah MIS-C ini sama dengan mencegah Covid-19, caranya tetap vaksinasi anak-anak, cegah anak dan keluarga dari Covid-19. Dan ternyata efektivitas vaksin ini sampai dengan 91 persen untuk mencegah terjadinya MIS-C akibat Covid-19,” kata Lucia. (ari/ant)
Load more