LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • kolase foto tim tvOnenews

Kok Bisa Orang Korea, Cina, Jepang Tetap Sehat Meski Hobi Makan Mie Instan? dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasianya, Beda dengan Orang Indonesia karena...

Kok bisa orang Korea, Cina dan Jepang tetap sehat meski hobi makan mie instan? dr Zaidul Akbar bongkar rahasianya, beda dengan orang Indonesia karena...

Kamis, 29 Agustus 2024 - 15:48 WIB

tvOnenews.com -  Orang Korea, Cina, hingga Jepang tetap sehat meski hobi makan mie instan, ternyata ini rahasianya kata dr Zaidul Akbar

Olahan mie sangat terkenal di negara-negara seperti Korea, Cina, Jepang dan lainnya. 

Bahkan makanan olahan mie dari negara tersebut sampai go internasional atau disukai oleh orang-orang dari negara lain. 


 

Baca Juga :

Makan mie sudah menjadi kebiasaan dan budaya bagi negara-negara tersebut. 

Padahal, mie instan dikenal tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus. 

Meski orang-orang di negara Korea, Cina dan Jepang sering mengkonsumsi mie, mereka dikenal tetap sehat. 

Bahkan memiliki kondisi fisik yang bugar dan rata-rata usia hidup yang tinggi.

Lantas, apa yang menyebabkan orang-orang di negara seperti Korea, Cina dan Jepang memiliki kualitas kesehatan yang baik meski sering makan mie instan? 

Dalam salah satu kesempatan, dr Zaidul Akbar ungkap alasannya. 

"Orang Korea, China, Jepang itu tidak lepas dari konsumsi tepung terutama mie instan. Tapi mereka masih memiliki kualitas kesehatan yang baik?" ujar dr Zaidul Akbar membaca pertanyaan dari seorang jamaah. 


 

Apakah tepung yang digunakan di negara seperti Korea, Jepang dan Cina lebih sehat dari tepung Indonesia?

Mengenai hal itu, dr Zaidul Akbar menjawab "Wallahu a'lam" yang artinya tidak mengetahui apakah tepung yang digunakan di negara-negara tersebut lebih sehat dari yang digunakan di Indonesia atau tidak.

dr Zaidul Akbar menyebut orang-orang Korea, Jepang dan Cina bisa tetap sehat karena memiliki kebiasaan yang jarang ditemui di Indonesia.

Kebiasaan orang-orang di negara Korea, Jepang dan Cina yaitu suka berjalan.

Berbeda dengan di Indonesia, orang-orang di negara tersebut selalu berjalan ketika akan berpindah tempat karena terbiasa menggunakan transportasi umum.

Karena itulah, lemak yang dihasilkan dari makanan tidak sehat bisa langsung terbakar saat berjalan. 

"Kalau Anda pernah pergi ke Hongkong, itu luar biasa, sehari bisa sampai 14 ribu langkah. Itu berapa kilo meter," ujar dr Zaidul Akbar.

"Jadi lemaknya bisa terbakar meskipun makanan tidak sehat tapi terbakar," imbuhnya.


 

Hal itu berbeda dengan kebiasaan di Indonesia yang lebih banyak menggunakan sepeda motor ketika akan ke suatu tempat, bahkan ke tempat yang tidak terlalu jauh. 

Masalah-masalah kesehatan bisa muncul karena kebiasaan kurang baik, misal kurang berolahraga, jarang puasa, dan kurang minum air putih. 

"Masalahnya kan di kebiasaan, jalan jarang, olah raga jarang, puasa jarang, minum air putih jarang," kata dr Zaidul Akbar.

Tak hanya kebiasaan setiap hari, cara jalan orang-orang Cina dan Jepang juga lebih cepat, sehingga lebih cepat dalam membakar lemak.

"Anda lihat, di Cina, di Hongkong, jarang lihat orang gemuk. Karena jalan setiap hari, jalannya cepat seperti dikejar anjing," ujar dr Zaidul Akbar.

Dokter Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa cara berjalan Rasulullah SAW diibaratkan seperti sedang menuruti bukit, yang berarti jalan cepat.

Maka, jika ingin sehat dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mencontoh pola hidup Nabi Muhammad SAW, seperti cara jalannya Nabi, makannya Nabi, dan lainnya.

Selain suka berjalan, orang-orang di negara tersebut juga suka makan sayur dan bawang-bawangan.

Mereka sudah terbiasa makan makanan yang dimasak menggunakan banyak bahan bawang-bawangan. 

Makanan yang mereka sajikan langsung dimasak saat itu juga dan langsung habis, sehingga tidak perlu dipanaskan berkali-kali.

Sebab, masakan yang dipanaskan berulang akan menjadi makanan yang tidak sehat.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Tubo Selatan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Terapung di Tengah Laut

Warga Tubo Selatan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Terapung di Tengah Laut

Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh Nelayan setempat Mohardi, saat tengah mencari ikan sekitar lima mil laut dari bibir Pantai Baturoro, Desa Tubo Selatan. 
Tom Lembong Siap Laporkan Saksi Ahli Kejaksaan Agung atas Kesaksian Palsu di Sidang Praperadilan

Tom Lembong Siap Laporkan Saksi Ahli Kejaksaan Agung atas Kesaksian Palsu di Sidang Praperadilan

Tim Kuasa Hukum Tom Lembong berencana untuk melaporkan dugaan sumpah palsu dari dua saksi ahli dari Kejaksaan Agung (Kejagung) di sidang praperadilan lalu.
Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno
Paguyuban Sunda-Banten Deklarasi Dukungan untuk Pramono-Rano, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Paguyuban Sunda-Banten Deklarasi Dukungan untuk Pramono-Rano, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Paguyuban Warga Sunda-Banten di Jakarta resmi menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono-Rano
Rupiah Berhasil Tetap Perkasa Meskipun Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panas

Rupiah Berhasil Tetap Perkasa Meskipun Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panas

Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 56 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.875 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.931 per dolar AS.
Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye Akbar di Bima Menelan Korban Jiwa, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Kampanye akbar salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ricuh hingga menelan korban jiwa.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral