Selain itu, soda juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
Kandungan asam dalam minuman ini dapat meningkatkan keasaman lambung, yang bisa memicu gejala maag.
Asam fosfat yang terkandung dalam soda juga dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.
Gas karbonasi dalam soda bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman di perut.
Pada beberapa orang, gas ini juga bisa memicu refluks asam lambung, kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada.
Dampak jangka panjang dari konsumsi soda berlebihan tidak boleh diabaikan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi soda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik.
Load more