tvOnenews.com - Kini tak perlu risau terkena diabetes usai makan nasi putih karena dr Zaidul Akbar bagikan rahasia agar tetap sehat setelah mengonsumsi bahan makanan itu.
Seperti diketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia memang menjadikan nasi atau beras sebagai makanan utama mereka sehari-hari.
Bahkan, sebagian orang ada yang merasa kalau belum mengonsumsi nasi di suatu waktu, maka menurut mereka itu sama saja belum makan.
Meski menjadi bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, ternyata nasi mengandung gula yang cukup tinggi sehingga kurang baik untuk kesehatan.
Apalagi bagi mereka yang sedang diet ataupun menderita penyakit diabetes, maka konsumsi nasi putih tidak dianjurkan dan diganti dengan makanan lain.
Praktisi kesehatan dr Zaidul Akbar menjelaskan kalau tingginya kadar gula dalam nasi putih dapat memperlambat metabolisme tubuh.
“Masalahnya kalau sudah makan nasi putih, apa yang akan terjadi saat Anda kuliah? Ngantuk loh,” ujarnya.
Hal inilah yang akhirnya membuat seseorang setelah mengonsumsi nasi putih seringkali merasakan kantuk yang luar biasa lantaran tingginya kadar gula.
“Karena tubuh susah metabolisme gula pada nasi itu,” lanjut dr Zaidul Akbar.
Maka dari itu, bahan pokok seperti nasi merah atau coklat, bahkan bisa juga ubi, singkong, serta sagu dapat dipertimbangkan sebagai alternatif karbohidrat.
Namun, dr Zaidul Akbar mengatakan kalau ternyata penderita diabetes masih bisa mengonsumsi nasi putih bahkan menjadi lebih sehat lagi daripada sebelumnya.
Ustaz kondang tersebut menjelaskan bahwa nasi putih yang akan dikonsumsi bisa dicampur dengan bahan-bahan alami ini dan dijamin kaya akan serat, protein, hingga probiotik.
“Saran saya, dimodif nasinya. Nasi putih kenapa banyak dilarang? Karena tinggi banget gulanya,“ kata dr Zaidul Akbar mengutip dari YouTube Assabil Channel.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar memberikan tips bagaimana agar seseorang tetap dapat makan nasi putih, namun tidak mengkhawatirkan tingginya kadar gula.
Menurutnya, nasi putih tersebut bisa dicampurkan dengan bahan-bahan organik lainnya saat tengah memasak beras sebelum dikonsumsi.
“Saran pertama, coba ambil cabe rawit, tambahkan bawang putih, tambahkan serai sedikit, ditumis pakai minyak kelapa atau kalau enggak pakai minyak zaitun, tumis pakai api kecil saja,” ucapnya.
“Nanti tambahkan garam sedikit, garam bukit atau garam laut yang sehat, sama tambahkan lada hitam,” tambah dr Zaidul Akbar.
“Dioseng-oseng sebentar, itu nanti dimasukkan ke nasinya tadi ini,” paparnya.
Dokter spesialis kesehatan tersebut mengungkapkan kalau cara di atas dilakukan untuk menambah kandungan serat dan mineral penting dalam nasi.
“Bukan nasi goreng sih kebayang kan? Ini dalam rangka nasi serat dan mineral penting ke nasinya tadi,” terang dr Zaidul Akbar.
“Jadi nasinya tidak terlalu berat untuk dicerna badan kita. Itu yang pertama,” sambungnya.
Tips makan nasi putih tapi tetap sehat menurut dr Zaidul Akbar (Source: Kolase tvOnenews)
Di sisi lain, dr Zaidul Akbar kembali memberikan tips panganan pendamping nasi yang tetap sehat yaitu sambal dengan campuran kurma.
Kurma digunakan untuk memberikan rasa manis di dalam sambal karena pada proses pembuatannya, dr Zaidul Akbar tak menganjurkan pakai gula pasir.
“Atau yang kedua, Anda bisa pakai pola ini nanti bikin sambel. Isi sambelnya dari cabai rawit, kurma, bawang putih, garam. Temen-temen pemanisnya bisa ganti pakai kurma,” jelasnya.
"Diulek-ulek sebentar, lalu tempenya diancur-ancurin, masukin ke nasinya. Maka nasi Anda full serat, full protein, full probiotik,” tutupnya. (gwn/han)
Load more