LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tampilan aplikasi SahabatCAPD karya tim mahasiswa ITS untuk bantu pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK)
Sumber :
  • tvone - sandi irwanto

Deteksi Risiko Komplikasi, Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis

Guna mengatasi masalah tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan aplikasi SahabatCAPD, dengan teknologi machine learning, guna membantu pasien gagal ginjal mendeteksi dini risiko komplikasi serta meningkatkan self-monitoring pasien.

Sabtu, 5 Februari 2022 - 08:25 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Pasien gagal ginjal kronis  yang menggunakan metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) seringkali menemui masalah self-monitoring yang berakibat komplikasi.

Guna mengatasi masalah tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan aplikasi SahabatCAPD, dengan teknologi machine learning, guna membantu pasien gagal ginjal mendeteksi dini risiko komplikasi serta meningkatkan self-monitoring pasien.

Fiqey Indriati Eka Sari, ketua tim menjelaskan, pemerintah Indonesia telah menetapkan solusi untuk pemerataan treatment stadium akhir GGK, yakni melalui terapi Peritoneal Dialysis, khususnya metode CAPD.

“Metode CAPD menjadi alternatif karena pasien bisa memiliki kualitas hidup 90 persen lebih baik daripada metode terapi lainnya,”  ungkapnya.

Baca Juga :

Lebih lanjut, Fiqey menjelaskan prinsip kerja CAPD adalah dengan menyalurkan cairan dialisat steril ke rongga peritoneum melalui kateter permanen sebagai pengganti fungsi ginjal. Hal ini dilakukan secara rutin oleh pasien sebanyak tiga hingga lima kali dalam sehari.

“Karenanya, pasien dituntut memiliki disiplin dan self-monitoring yang tinggi,” jelasnya.

Namun dalam praktiknya, lanjut Fiqey, penelitian di tahun 2016 dan 2020 menunjukkan tingkat kelalaian pasien mencapai 74 persen. Selain itu, pasien mengaku sulit mengenali gejala komplikasi yang berdampak keterlambatan penanganan.

“Kondisi terkini, pasien juga kurang mem-follow up data penggantian cairan, sehingga tenaga medis kesulitan untuk mendiagnosis komplikasi lebih dini,” ungkap mahasiswi yang juga anggota tim Robotic Ichiro ITS ini.

Setelah mengkaji puluhan jurnal mengenai Peritoneal Dialysis, Fiqey dan tim menemukan bahwa perubahan warna cairan buangan pasien CAPD dapat digunakan sebagai salah satu indikator awal untuk diagnosa komplikasi. Hal ini juga ditunjukkan berdasarkan tingkat kekeruhan cairan buangan pasien.

“Oleh karena itu, kami mengusung judul penelitian Mobile Virtual Assistant Pendeteksi Dini Risiko Komplikasi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis pada Penyandang Gagal Ginjal Kronis Berbasis Machine Learning, yang juga kami sebut sebagai SahabatCAPD,” tutur mahasiswi Departemen Teknik Informatika ini.

Aplikasi SahabatCAPD memiliki tiga konsep fungsionalitas utama. Pertama, logbook sebagai pengganti buku catatan dialisis pada pasien yang lebih efektif dan sistematis dalam memberikan follow up data ke tenaga medis. Kedua, chatbot sebagai sistem virtual assistant ketika pasien membutuhkan edukasi mengenai CAPD. Ketiga, model deteksi dini komplikasi berbasis machine learning.

Aplikasi SahabatCAPD memungkinkan pasien terhubung dengan tenaga medis, sehingga follow up data penggantian cairan akan lebih mudah dimonitoring. Hal ini ditujukan untuk memudahkan tenaga medis mencegah komplikasi sedini mungkin.

“Yang mulanya pasien harus membawa buku catatan ke rumah sakit, sekarang monitoring dapat ditinjau langsung dari jauh,” papar mahasiswi asal Kota Pasuruan ini.

Secara akurasi kesesuaian solusi image processing erhadap indikasi dan komplikasi, model memiliki akurasi mencapai 94,7 persen. Selain itu, SahabatCAPD juga telah diujikan kepada lima pasien GGK sesuai dengan standar System Usability Scale (SUS) dan mendapat skor 80.

“Selama tujuh hari penggunaan aplikasi, pasien secara rutin meng-update data penggantian cairan dengan lancar,” ungkapnya.

Menurut Fiqey, timnya juga menguji aplikasi berdasarkan salah satu standar medis yang ada, yaitu uji laboratorium dari Nilai Cells Count Leukosit.

“Hasilnya, perbandingan antara diagnosis hasil aplikasi dan uji lab memiliki kecocokan yang sesuai,” tandasnya. (Sandi Irwanto/rey) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marselino Ferdinan Samai Catatan Striker Inter Milan usai Bawa Timnas Indonesia Menang dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Marselino Ferdinan Samai Catatan Striker Inter Milan usai Bawa Timnas Indonesia Menang dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Marselino Ferdinan menyamai catatan striker Inter Milan usai jadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia saat menggilas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tak Sebanding dengan Negara Lain, Kemeperin Nilai Investasi Apple Rp 1,5 T Tidak Adil: Bukan hanya Apple yang Mau Berinvestasi

Tak Sebanding dengan Negara Lain, Kemeperin Nilai Investasi Apple Rp 1,5 T Tidak Adil: Bukan hanya Apple yang Mau Berinvestasi

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, nilai investasi tersebut kurang berkeadilan bagi Indonesiajika dibandingkan di Vietnam dan Thailand
Kementerian UMKM Perluas Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion

Kementerian UMKM Perluas Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion

Kementerian UMKM siap untuk memperluas kolaborasi agar bisa mewujudkan Indonesia menjadi pusat modest fashion terbesar di dunia setelah Turki dan Malaysia.
Marselino Ferdinan Dinilai Cocok Bermain di Posisi Ini, Ivar Jenner Sampai Sebut Aksi dan Kakinya Sangat Bagus

Marselino Ferdinan Dinilai Cocok Bermain di Posisi Ini, Ivar Jenner Sampai Sebut Aksi dan Kakinya Sangat Bagus

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan disebut-sebut cocok bermain di posisi ini oleh rekan setimnya, yakni Ivar Jenner. 
Temui PM Inggris, Presiden RI Prabowo Jalin Kolaborasu di Bidang AI, Inovasi Digital hingga Layanan Kesehatan

Temui PM Inggris, Presiden RI Prabowo Jalin Kolaborasu di Bidang AI, Inovasi Digital hingga Layanan Kesehatan

Pemerintah Republik Indonesia dan Inggris menjalin kolaborasi sektor pendidikan di bidang kecerdasan buatan (AI), inovasi digital, dan layanan kesehatan.
OJK Sebut PP 47/2024  Solusi  Keberlanjutan UMKM dengan Piutang Macet

OJK Sebut PP 47/2024 Solusi Keberlanjutan UMKM dengan Piutang Macet

OJK menyebut PP Nomor 47 Tahun 2024 soal Penghapusan Piutang Macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah solusi untuk pelaku UMKM piutang macet
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Selengkapnya
Viral