LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Zaidul Akbar, orang tua zaman dulu makan gorengan tepung tapi tetap sehat
Sumber :
  • youtube

Orang Tua Zaman Dulu Suka Makan Tepung Gorengan tapi kok Tetap Sehat Panjang Umur? Ternyata Kata dr Zaidul Akbar...

Kenapa orang tua zaman dulu suka makan tepung dan gorengan tapi tetap sehat panjang umur? dr Zaidul Akbar ungkap rahasia orang tua zaman dulu tetap sehat-sehat.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:08 WIB

tvOnenews.com - Tepung dan gorengan kerap dianggap sebagai bahan makanan yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Mulai dari darah tinggi hingga diabetes disebut berkaitan dengan konsumsi tepung dan gorengan.

Tak heran jika banyak pakar kesehatan menganjurkan untuk menghindari konsumsi tepung dan gorengan sebisa mungkin.

Namun kenapa orang tua zaman dulu yang juga suka makan gorengan dan tepung bisa tetap sehat dan panjang umur?

Baca Juga :

Sebagaimana diketahui, beberapa makanan tradisional berbahan dasar tepung dan juga gorengan sudah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat sejak zaman dulu.

Lantas apa yang menyebabkan tepung dan gorengan saat ini dianggap sebagai sumber penyakit?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar, berikut penjelasan tentang tepung dan gorengan.

Menurut dr Zaidul Akbar, sebenarnya orang tua sudah mengajarkan berbagai makanan dan bahan-bahan sehat.

"Jadi sebenarnya orang tua kita itu sudah ngajarin tentang makan atau pangan sehat," ujar dr Zaidul Akbar.

Kemudian dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sebenarnya tepung terigu bukanlah produk asli dari Indonesia.

"Dan itu bukan produk lokal kita, Indonesia tidak kenal dengan tepung terigu," ungkap dr Zaidul Akbar.

Sementara yang dikenal oleh masyarakat Indonesia di masa lalu adalah produk tepung non gluten yang lebih sehat.

"Tapi kita kenalnya dengan produk tepung non gluten," ujar dr Zaidul Akbar. 

"Tepung non gluten itu apa, ya tepung singkong kan non gluten tuh, kemudian tepung jagung, tepung ubi, tepung apa lagi macam-macam banyak sekali," lanjutnya.

Itulah mengapa menurut dr Zaidul Akbar orang tua zaman dulu tetap sehat dan panjang umur walau sama-sama makan tepung.

"Jadi mereka tuh kan zaman dulu tepung terigu tidak semudah sekarang mendapatkannya jadi mereka makan tepung juga," terang dr Zaidul Akbar.

Maka yang membedakan adalah jenis tepungnya, zaman dulu lebih sering menggunakan tepung non gluten dibanding zaman sekarang yang menggunakan tepung terigu.

"Tapi mereka makan tepung non gluten, mereka makan umbi, makan singkong, makan ubi jalar, mereka juga makan jagung atau kentang," kata dr Zaidul Akbar. 

"Itu kan tepung semua tapi sehat," lanjutnya.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM jadi pihak aktif dalam berdayakan kelompok ultra mikro melalui pembiayaan hingga pemberdayaan lainnya seperti pelatihan.
Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Tokoh perempuan Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH,. M.Si dilantik menjadi rektor Institut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI).
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Belum Cukup Impresif,  Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Belum Cukup Impresif, Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) meminta manajemen PSMS Medan untuk melakukan evaluasi tim kesayangan mereka dalam menghadapi putaran ke-2 Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Tokoh perempuan Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH,. M.Si dilantik menjadi rektor Institut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI).
Belum Cukup Impresif,  Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Belum Cukup Impresif, Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) meminta manajemen PSMS Medan untuk melakukan evaluasi tim kesayangan mereka dalam menghadapi putaran ke-2 Liga 2 Indonesia 2024/2025.
PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM jadi pihak aktif dalam berdayakan kelompok ultra mikro melalui pembiayaan hingga pemberdayaan lainnya seperti pelatihan.
Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

AFC akhirnya memberikan respons keinginan PSSI soal wasit jelang lagaTimnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral