tvOnenews.com - Sarapan pagi sering dianggap penting untuk kesehatan tubuh, karena dapat memberikan energi sepanjang hari. Namun, dr Zaidul Akbar, seorang praktisi herbal medis, memiliki pandangan berbeda.
Ia justru tidak merekomendasikan sarapan sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Menurut dr. Zaidul, tidak sarapan dapat membantu tubuh menjaga kesehatan, mengurangi gangguan pencernaan, dan mendukung proses detoksifikasi alami.
Pagi hari adalah waktu optimal untuk hormon pertumbuhan yang terkait dengan proses pembersihan tubuh dan autofagi—mekanisme tubuh untuk membersihkan diri yang terjadi saat berpuasa.
Bagi yang tetap ingin sarapan, dr. Zaidul menyarankan menghindari makanan tinggi karbohidrat seperti olahan tepung terigu.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan tinggi protein dan sayur untuk rasa kenyang lebih lama.
Aturan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Hindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat saat sarapan, seperti olahan tepung terigu, termasuk roti.
- Jika ingin makan roti, pilih yang kaya serat.
- Untuk sarapan, prioritaskan makanan tinggi protein dan sayur agar kenyang lebih lama.
"Yang saya pahami dan pelajari kalau pagi tetap ingin makan, maka makanlah protein sama sayur, protein diperbanyak, nanti dia bertahan cukup lama itu itu," imbuhnya.
Jika memilih tidak sarapan, dr. Zaidul menyarankan minum kopi hitam tanpa gula atau krimer.
"Kopi asli itu dari bijinya anda giling dan dapat bubuknya, itu diseduh jadikan kopi tanpa gula," timpalnya.
Kopi asli, yang digiling langsung dari biji, dapat menekan rasa lapar, membakar lemak, dan mendukung autofagi.
Minum kopi setelah olahraga juga disebutnya efektif mempercepat pembakaran lemak dan regenerasi sel tubuh.
"Yang suka olahraga gym atau jogging, minum kopi setelahnya bisa mempercepat pembakaran sel terutama sel yang rusak kita. Kopi itu salah satu punya kapasitas mempercepat atau memperkuat autofagi, ajib kopi itu," pungkasnya. (tsy)
Load more