Terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus dalam jangka panjang.
Plastik yang digunakan untuk membungkus makanan biasanya mengandung bahan kimia seperti Bisphenol A (BPA) dan phthalates.
Ketika plastik terkena panas, zat-zat ini dapat terlepas dan mencemari makanan atau minuman.
BPA, misalnya, diketahui memiliki sifat endokrin disruptor, yaitu zat yang dapat mengganggu sistem hormonal tubuh.
Efek paparan ini tidak langsung terasa, tetapi dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Salah satunya, kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan hati.
Untuk menghindari risiko kesehatan, dr Zaidul Akbar menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan plastik sebagai wadah makanan panas.
Load more