Jakarta, tvOnenews.com - Gingivitis atau radang gusi sering kali dianggap sepele, meskipun dapat menimbulkan masalah serius jika tidak segera ditangani. YouTuber Thariq Halilintar diketahui pernah mengalami kondisi ini pada giginya.
“Beberapa bulan yang lalu gigi aku sempat bengkak, terus kalau gosok gigi suka berdarah. Tapi Alhamdulillah setelah penanganan dari drg. Devya dan drg. Ryan, sudah nggak ada keluhan,” ceritanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/12/2024).
Masalah gingivitis terjadi jauh sebelum ia melakukan perawatan menyeluruh di Devya Dental Clinic. Radang gusi yang dialami Thariq bermula dari kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat dan jarang menggunakan dental floss.
Plak yang tidak dibersihkan dengan baik akhirnya mengeras menjadi karang gigi, yang kemudian mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.
“Memang hampir semua orang sekarang sikat gigi, tapi cara sikat giginya sering kali kurang pas. Kalau plak terus dibiarkan, lama-lama mengeras menjadi karang gigi yang mengiritasi gusi,” jelas drg. Devya.
Thariq juga mengaku jarang menggunakan dental floss meski sudah dianjurkan oleh dokter, tetapi kini ia mulai memahami pentingnya menjaga kebersihan sela-sela gigi.
Saat pertama kali datang ke Devya Dental Clinic, Thariq diperiksa oleh drg. Ryan, spesialis periodonsia. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa gingivitis yang dialaminya belum mencapai tulang penyangga gigi, sehingga masih dapat ditangani dengan perawatan intensif.
“Gingivitis itu biasanya gejala awal dari peradangan gusi. Kalau ditangani dengan cepat, dia akan segera membaik. Tapi karena sering tanpa rasa sakit, pasien sering tidak sadar mereka mengalaminya,” ujar drg. Ryan.
Thariq mengakui bahwa sebelum mendapatkan perawatan, ia merasa gusinya sering berdarah tanpa tahu apa penyebabnya.
Jika dibiarkan tanpa perawatan, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, kondisi yang lebih serius yang dapat merusak jaringan tulang penyangga gigi.
“Ketika gingivitis berkembang menjadi periodontitis, gusi bisa turun, akar gigi menjadi lebih terlihat, dan gigi rentan goyang hingga lepas sendiri,” jelas drg. Ryan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi gingivitis sedini mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Untuk menangani gingivitis, drg. Devya dan drg. Ryan membersihkan plak dan karang gigi melalui scaling. Selain itu, mereka juga menggunakan laser khusus untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat regenerasi jaringan gusi.
“Laser yang kami gunakan ini dirancang khusus untuk gingiva, bertujuan menghilangkan peradangan, merangsang aliran darah ke area yang dirawat, dan mempercepat proses penyembuhan,” jelas drg. Ryan.
Perawatan ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kenyamanan Thariq selama proses berlangsung. Setelah perawatan, Thariq merasa perbedaan yang signifikan pada kesehatan giginya. Ia bahkan mengungkapkan rasa syukurnya telah memilih klinik yang tepat.
“Berarti untung banget ya aku pas ada masalah datangnya ke klinik yang tepat,” katanya sambil tersenyum.
Ia juga merasa lebih nyaman setelah giginya dibersihkan menggunakan metode airflow, yang mampu menjangkau area sela-sela gigi secara menyeluruh.
“Sampai ke sela-sela itu rasanya bersih banget. Rasanya kalau habis discaling, lidah pengen ngeraba gigi terus, soalnya licin,” ungkapnya.
Drg. Devya menekankan pentingnya menjaga kebersihan gigi untuk mencegah gingivitis kembali. Ia menjelaskan bahwa menyikat gigi dengan teknik yang benar dan pada waktu yang tepat, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur, sangat penting.
Selain itu, penggunaan dental floss juga menjadi keharusan, terutama bagi pasien veneer seperti Thariq, yang rentan mengalami penumpukan plak lebih cepat jika tidak dibersihkan dengan baik.
Tidak hanya itu, drg. Devya juga mengingatkan bahwa kontrol rutin ke dokter gigi harus menjadi kebiasaan. “Idealnya, kontrol dilakukan setiap 3-6 bulan sekali untuk memastikan kondisi gigi tetap terjaga. Kalau ada kelainan di rongga mulut yang tidak disadari pasien, dokter bisa mendeteksinya lebih awal,” jelasnya.
Perawatan rutin seperti scaling dan pemeriksaan klinis menjadi langkah penting untuk mencegah peradangan lebih lanjut.
Pengalaman Thariq di Devya Dental Clinic tidak hanya memberikan solusi untuk masalah gingivitisnya, tetapi juga meningkatkan kesadarannya akan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Kini, ia lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan gigi dan rutin berkonsultasi dengan dokter.
Dengan perawatan modern dan edukasi yang diberikan oleh tim dokter, kesehatan gigi Thariq kini jauh lebih baik, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menunda-nunda perawatan gigi mereka. (rpi)
Load more