Stop, Jangan Campur Protein Darat dan Laut Dalam Makanan, dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Dicampur Bisa Bikin Pencernaan Jadi...

tvOnenews.com - Mulai sekarang jangan makan campur protein darat dan laut dalam satu hidangan makanan.

Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah, menekankan pentingnya memperhatikan pola makan, khususnya terkait konsumsi protein. 

Ia memberikan pandangan mengenai kebiasaan mencampur protein dari sumber darat dan laut dalam satu kali hidangan, yang menurutnya perlu dihindari untuk menjaga kesehatan pencernaan.

“Saya sudah tahu sejak lama bahwa protein laut dan protein darat tidak boleh dicampur. Misalnya, makan ikan jangan disandingkan dengan ayam dalam satu waktu makan. Ini ada ilmunya,” ujar Dr. Zaidul Akbar dalam salah satu video di kanal YouTube-nya.

Ia menjelaskan bahwa karakter protein dari makanan laut dan darat memiliki perbedaan mendasar, terutama dalam hal struktur asam amino. 

“Karakter protein pada makanan laut dan darat berbeda. Jika dicampur, ini akan membuat pencernaan tubuh bekerja lebih berat,” tambahnya.

Dr. Zaidul menjelaskan bahwa tubuh membutuhkan usaha ekstra untuk mencerna kombinasi protein yang berbeda. 

Sumber :

• Istockphoto

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi. 

Oleh karena itu, ia menganjurkan agar pola makan disusun dengan lebih bijaksana, termasuk memperhatikan kombinasi makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pola makan yang baik tidak hanya bergantung pada jenis makanan, tetapi juga pada cara makanan tersebut dikombinasikan. 

“Jika makan protein darat seperti ayam atau daging, fokuslah hanya pada itu. Begitu pula jika makan ikan atau makanan laut lainnya. Jangan dicampur dalam satu kali hidangan,” sarannya.

Dr. Zaidul juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan pencernaan sebagai kunci utama untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal. 

“Pencernaan yang baik adalah kunci kesehatan tubuh. Jika kita memperhatikan apa dan bagaimana kita makan, maka tubuh akan lebih sehat secara keseluruhan,” ujarnya.

Pandangan Dr. Zaidul ini sesuai dengan prinsip-prinsip pengobatan alami dan holistik yang ia sering bagikan kepada masyarakat. 

Dokter penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu juga mengingatkan bahwa pola makan yang seimbang dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko penyakit, dan menjaga energi tubuh tetap stabil sepanjang hari.

Sebagai tambahan, Dr. Zaidul menyarankan agar setiap orang lebih selektif dalam memilih dan mengolah makanan. 

Ia merekomendasikan konsumsi makanan alami dan minim olahan untuk memaksimalkan manfaat nutrisi. 

“Gunakan bahan-bahan segar dan hindari penggunaan bahan kimia berlebih. Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah mencerna dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan,” tuturnya.

Dengan menerapkan saran ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur pola makan sehari-hari, sehingga kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan dapat tetap terjaga. (udn)