tvOnenews.com - Mengutip dari pafiandolo.org, gusi bengkak merupakan kondisi di mana gusi menonjol, memerah, nyeri, dan mudah berdarah. Hal tersebut bisa disebabkan karena penyakit gigi atau kondisi lainnya.
Gusi bengkak adalah ketika jaringan gusi membengkak atau peradangan. Jika tak segera ditangani, gusi bengkak bisa menyebabkan komplikasi serius sepeti infeksi gusi, penyakit periodontal, hingga yang paling parah bisa menutupi beberapa gigi.
Selain menonjol keluar, bagian mulut ini juga tampak lebih merah dan sedikit gelap. Setelah itu, gigi juga menjadi sensitif dan nyeri.
Gusi bengkak bisa dipicu karena beberapa kondisi yang membuat gusi alami pembengkakakn, kemerahan, serta nyeri. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Penumpukan plak dan karang gigi
Penumpukan plak yang mengandung bakteri di sepanjang garis gusi dapat memicu peradangan yang disebut gingivitis. Jika dibiarkan tanpa perawatan, plak tersebut dapat mengeras menjadi karang gigi dan memperburuk kondisi gusi.
2. Adanya abses gigi
Abses gigi adalah kondisi medis yang terjadi ketika gigi atau gusi terinfeksi bakteri, menyebabkan terbentuknya kantung berisi nanah. Infeksi pada gigi ini dapat menyebabkan nanah terkumpul di sekitar gusi, yang mengarah pada pembengkakan.
3. Kekurangan nutrisi
Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C yang penting untuk kesehatan jaringan ikat, dapat menyebabkan gusi membengkak. Selain itu, malnutrisi secara umum juga dapat berperan dalam timbulnya masalah pada kesehatan gusi.
4. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam pasta gigi atau obat kumur, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi.
5. Kehamilan
Selama kehamilan, perubahan hormon dapat meningkatkan aliran darah ke gusi, menjadikannya lebih rentan terhadap iritasi dan pembengkakan.
Gusi bengkak bisa diatasi dengan mengonsumsi obat yang tepat. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa dipilih:
1. Paracetamol dan Ibuprofen
Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri akibat gusi bengkak. Meskipun tidak memiliki efek anti-inflamasi, paracetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi ibuprofen, yang merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang efektif untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada gusi.
2. Cataflam
Mengandung diclofenac, Cataflam dapat meredakan nyeri dan peradangan pada gusi bengkak. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Dosis yang umum diberikan adalah 50 mg, yang biasanya diresepkan oleh dokter atau apoteker.
3. Ponstan
Obat ini dapat meredakan nyeri pada gusi bengkak berkat sifat analgesik dan anti-inflamasinya. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 500 mg, yang dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan.
4. Mefinal
Mefinal, seperti Ponstan, juga digunakan untuk mengobati nyeri dan peradangan pada gusi. Dosis yang umum adalah 500 mg, yang dapat dikonsumsi secara oral sesuai kebutuhan atau mengikuti petunjuk dari dokter atau apoteker.
5. Hexadol Gargle
Obat kumur ini membantu mengobati infeksi ringan di mulut dan tenggorokan, seperti radang gusi. Cukup dengan berkumur selama 30 detik dua kali sehari.
6. Minosep Gargle
Minosep adalah obat antiseptik yang membantu membunuh bakteri di dalam mulut dan meredakan gusi bengkak. Obat kumur ini efektif untuk menjaga kebersihan mulut.
Sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker guna memastikan dosis yang tepat dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Load more