“Penurunan massa otot mulai terjadi, tubuh kehilangan kekuatan, dan energi berkurang. Kerusakan akibat radikal bebas juga semakin memengaruhi ekspresi gen, yang akhirnya memicu berbagai penyakit terkait penuaan,” terangnya.
Sedangkan di fase klinik, yang terjadi di usia 45 tahun ke atas, penurunan hormon semakin signifikan, kepadatan tulang berkurang, otot melemah, dan lemak tubuh meningkat, yang membuat proses penuaan semakin nyata.
Dr. Nadia juga menjelaskan bahwa penyebab penuaan kulit sangat kompleks dan melibatkan faktor genetika, metabolisme seluler, hormon, serta pengaruh eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, dan radiasi.
“Akibatnya, kulit akan mengalami kerutan, flek hitam, kehilangan elastisitas, dan tampak kusam,” ungkapnya.
Untungnya, perawatan anti-aging modern menawarkan berbagai solusi.
Salah satunya adalah penggunaan agen topikal yang mengandung bahan aktif seperti retinol (Vitamin A), asam hialuronat, Alpha Hydroxy Acid (AHA), serta Vitamin C, B3, dan E.
Retinol dikenal sebagai salah satu bahan aktif yang efektif dalam menghambat proses penuaan dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, serta membantu mengurangi kerutan dan flek hitam akibat sinar UV.
Load more