dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa selama ini daging kambing dipandang negatif karena dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
"Sekarang saya sebutkan ini, kata ini, yang Anda pikirkan jujurly nya kira-kira negatif atau positif, saya sebutkan kambing, daging kambing sekarang jujur jawab," ujar dr Zaidul Akbar.
"Bapak, Ibu sekalian wallah saya katakan ya, buka haditsnya tentang kambing atau domba," ungkap dr Zaidul Akbar.
"Nabi katakan apa, memeliharanya itu berkah, dagingnya berkah, susunya berkah, kulitnya berkah, lho kita sekarang, Subhanallah," lanjutnya.
Sayangnya, cara pengolahan daging kambing justru membuat kadar kolesterol melonjak.
Load more