tvOnenews.com - Waktu sarapan yang ideal ternyata bukan di jam 7,8 ataupun 9 seperti yang sering dilakukan kebanyakan orang.
Menurut dr. Zaidul Akbar, ada waktu khusus yang lebih baik untuk sarapan, terutama jika ingin menjaga kesehatan tubuh dengan optimal.
Biasanya, banyak orang memilih untuk sarapan pagi di jam 6 hingga 9.
Waktu ini sering dianggap praktis, terutama bagi yang harus berangkat kerja atau sekolah.
Tak jarang pula porsi sarapan dibuat besar dengan harapan memberikan energi yang cukup hingga waktu makan siang tiba.
Namun, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa kebiasaan ini perlu dikoreksi.
Menurutnya, waktu sarapan yang baik justru tidak berada di rentang jam tersebut.
Meskipun terdengar sepele, waktu makan ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh.
Hal ini berkaitan erat dengan cara kerja organ tubuh manusia, termasuk sistem pencernaan.
Ketika Anda makan pada waktu yang tidak sesuai, proses pencernaan dapat terganggu.
Selain itu, porsi makan yang berlebihan di pagi hari juga bisa menjadi beban bagi tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk makan agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal.
Dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa sarapan ideal dilakukan pada waktu tertentu, yaitu sebelum subuh atau pada waktu sahur.
"Kalau Anda pengen tetap makan (sarapan), maka makannya sebelum subuh," jelas dr. Zaidul Akbar.
Menurutnya, waktu sahur adalah momen yang paling baik untuk sarapan karena berkaitan dengan kondisi tubuh.
Pada waktu ini, hormon lapar, yang dikenal sebagai ghrelin, berada pada puncaknya.
Hal ini membuat tubuh lebih siap untuk menerima makanan, sehingga pencernaan dapat bekerja dengan maksimal.
Banyak orang melakukan sarapan di rentang jam 6 hingga 8 pagi karena dianggap sebagai kebiasaan umum.
Namun, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa pada waktu tersebut hormon lapar sebenarnya sedang berada di titik rendah.
"Hormon lapar, ya namanya ghrelin. Kalau Anda makan pada jam tujuh atau jam delapan, itu bukan merupakan waktu yang tepat untuk makan," kata dr. Zaidul Akbar.
Karena hormon lapar sedang rendah, tubuh sebenarnya belum memerlukan asupan makanan pada jam-jam tersebut.
Sebaliknya, jika tetap ingin sarapan, waktu sebelum subuh adalah pilihan terbaik.
Sarapan di waktu sahur bukan hanya sesuai dengan ritme tubuh, tetapi juga sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan makan pada waktu ini.
Namun, dr. Zaidul Akbar mengingatkan agar tetap memperhatikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.
"Islam mengajarkan namanya sahur, itu makan yang paling baik untuk saat itu," ungkapnya.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya mengutamakan kandungan gizi yang seimbang.
Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak, karena justru bisa membuat tubuh lelah.
Pilihlah makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang ringan.
Sarapan memang penting untuk memberikan energi bagi tubuh, tetapi waktu pelaksanaannya tidak boleh asal.
Berdasarkan penjelasan dr. Zaidul Akbar, waktu terbaik untuk sarapan adalah sebelum subuh, atau tepatnya di waktu sahur.
Pada waktu ini, hormon lapar sedang berada pada puncaknya, sehingga tubuh lebih siap untuk mencerna makanan.
Sebaliknya, sarapan di jam 7 hingga 9 pagi ternyata kurang ideal karena hormon lapar sedang rendah.
Kebiasaan ini dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan dan berisiko bagi kesehatan jangka panjang. (adk)
Load more