tvOnenews.com - Masalah nafas bau naga dan badan bau asam sering menjadi penghalang seseorang untuk tampil percaya diri.
Banyak orang mencoba berbagai cara, seperti memakai pasta gigi khusus atau deodoran mahal untuk mengatasinya.
Namun, dr. Zaidul Akbar punya solusi sederhana lain yang efektif untuk mengatasi masalah ini secara permanen.
Menurut dr. Zaidul Akbar, penyebab nafas bau naga bukan hanya terletak di area mulut saja, tetapi juga terkait dengan kondisi kesehatan perut.
“Yang tidak kalah sering banget dialami banyak orang zaman sekarang adalah bad breath. Itu maaf mulutnya bau,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Ia menjelaskan bahwa masalah di perut, seperti gangguan pencernaan, bisa menjadi pemicu utama aroma nafas yang tidak sedap.
“Bukan hanya masalah mulut saja di sini, tapi di perut juga banyak masalah di situ,” imbuhnya.
Selain nafas, bau badan juga sering menjadi keluhan banyak orang. Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki peran besar dalam memicu aroma tubuh yang tidak sedap.
“Karena yang dimakan asam jadi keringat itu muncul bau,” jelasnya.
Ia mengaku pernah mengalami masalah serupa, sehingga tergoda menggunakan berbagai produk deodoran yang dijual di pasaran.
Namun, ia menemukan bahwa bahan kimia dalam deodoran justru berpotensi memicu masalah lain dalam tubuh.
“Saya juga pernah seperti Anda. Pakai deodoran segala macam gitu kan, apalagi tergiur dengan iklan-iklan yang luar biasa,” tambahnya.
Dr. Zaidul Akbar menyarankan agar orang-orang yang mengalami bau mulut atau bau badan menghindari makanan yang bersifat asam.
“Jangan makan yang asam-asam. Contoh yang asam apa? Tepung, minyak, nasi, gula. Makanan tiap hari kan? Jengkol apalagi kan,” terang dr. Zaidul Akbar.
Makanan-makanan ini tidak hanya memicu aroma tubuh yang tidak sedap tetapi juga meningkatkan risiko penyakit. Untuk itu, memperbaiki pola makan menjadi kunci utama.
“Setelah saya perbaiki pola-pola makan ternyata bau badan tidak muncul. Jadi kita nggak perlu deodoran,” katanya.
Sebagai solusi alami, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan konsumsi lebih banyak sayur dan buah.
Hanya dalam tiga hari hingga satu minggu, perubahan signifikan akan terasa.
“Nanti teman-teman coba deh dalam satu minggu itu atau tiga hari saja porsi makan Anda lebih banyak sayur sama buah, nanti bau badannya mulai hilang perlahan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyarankan mengganti deodoran kimia dengan bahan alami, seperti jeruk nipis.
Jeruk nipis tidak hanya aman, tetapi juga efektif untuk menghilangkan bau badan.
“Cara pakainya bisa disemprot atau digosok-gosokin lah di bagian ketiaknya,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Masalah nafas dan bau badan sebenarnya bisa diatasi tanpa bergantung pada produk kimia.
Dengan mengatur pola makan yang sehat, meningkatkan konsumsi sayur dan buah, serta menggunakan bahan alami seperti jeruk nipis sebagai pengganti deodoran, aroma tubuh yang segar dapat dicapai secara permanen. (adk)
Load more