Perempuan Tak Lagi Perawan Ditandai dengan Payudara dan Miss V Hitam? Pakar Inez Kristanti Jelaskan Kalau...

tvOnenews.com - Inez Kristanti, seorang psikolog klinis, membantah klaim bahwa perempuan yang sudah tidak perawan memiliki payudara dan miss V hitam. 

Melalui edukasi di media sosialnya, Inez menjelaskan bahwa anggapan tersebut hanyalah mitos belaka dan termasuk dalam body shaming terhadap perempuan. 

Ia menegaskan bahwa warna miss V dipengaruhi oleh banyak faktor lain yang wajar terjadi pada tubuh perempuan.  

Sumber :

• Freepik @master1305

Menurut Inez Kristanti, warna gelap pada miss V tidak ada hubungannya dengan pengalaman seksual seseorang. 

"Warna di area-area itu belum tentu ada hubungannya sama pengalaman berhubungannya orang. Yang lebih mempengaruhi pertama, warna kulit kita. Wajar juga kalau di bawah (miss V) itu lebih gelap dari area lainnya, nggak perlu diputihin," ujar Inez.  

Selain itu, ia menambahkan bahwa perubahan warna miss V atau payudara bisa dipengaruhi oleh faktor usia, pubertas, hormon, dan riwayat kehamilan. 

Hal ini merupakan bagian alami dari kehidupan perempuan yang seharusnya tidak dijadikan alasan untuk melakukan body shaming.  

Seiring bertambahnya usia dan perubahan hormonal, tubuh perempuan mengalami berbagai transformasi, termasuk pada organ reproduksi. 

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa bagian labia minora, atau bibir kecil pada miss V, cenderung sensitif dan mudah berubah warna. 

Sumber :

• Freepik @pikisuperstar

Bagian ini juga rentan terhadap iritasi atau pembengkakan karena kulitnya yang halus.  

Sebagai bentuk edukasi, Inez mengajak masyarakat untuk lebih menghormati tubuh perempuan. 

"Perubahan-perubahan ini kan normal di dalam hidup perempuan, jadi jangan di body shame. Ibarat perempuan yang sudah melahirkan 'turun mesin'. Yuk hormati," tegasnya.  

Inez juga menyarankan agar perempuan lebih fokus pada kesehatan organ intim daripada memikirkan warna kulitnya. 

Beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan miss V adalah:  

- Membersihkan area dengan cara yang benar.  

- Menggunakan celana dalam yang nyaman dan menyerap keringat.  

- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.  

- Menghindari penggunaan produk perawatan kulit abal-abal yang dapat merusak kesehatan vagina.  

Stigma terhadap keperawanan sering kali melahirkan mitos yang tidak berdasar, seperti payudara atau miss V hitam sebagai tanda tidak perawan. 

Dengan edukasi yang diberikan oleh Inez Kristanti, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa keperawanan tidak bisa diukur dari penampilan fisik seseorang.  

Melalui pendekatannya, Inez terus menyuarakan pentingnya pendidikan seks yang sehat dan terbuka agar perempuan merasa lebih percaya diri dan tidak menjadi korban stigma yang tidak benar.

(anf)