LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • YouTube

Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Sarapan Nasi Walau Sudah Jam 6 atau 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Sarankan Cukup dengan Minum...

Banyak orang percaya bahwa sarapan nasi atau makanan berat lainnya adalah cara terbaik untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas. dr Zaidul Akbar justru...

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:31 WIB

tvOnenews.com - Praktisi kesehatan ternama, dr Zaidul Akbar pernah sarankan untuk tidak terburu-buru sarapan walau sudah masuk 'jam nya'.

Banyak orang percaya bahwa sarapan dengan nasi atau makanan berat lainnya adalah cara terbaik untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas.

Namun, hal ini ternyata tidak dianjurkan oleh dr Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan terkenal.

Menurutnya, sarapan nasi di pagi hari justru bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Foto dr Zaidul Akbar
Foto dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • YouTube

 

Melalui kanal YouTube-nya, dr Zaidul Akbar menyebut pagi hari bukan waktu ideal untuk mengonsumsi makanan rendah enzim, seperti nasi.

Baca Juga

Ia menyarankan agar kita lebih baik tidak sarapan sama sekali, cukup dengan meminum air putih.

"Pagi-pagi itu tidak cocok makan makanan yang minus miskin enzim," kata dr Zaidul Akbar.

"Lebih baik anda pagi-pagi tidak usah sarapan, minum saja cukup," tambahnya.

Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa pada pagi hari, hormon lapar manusia berada pada posisi terendah.

"Karena memang secara sains pagi itu hormon lapar kita lagi rendah-rendahnya," jelas dr Zaidul Akbar.

Menurutnya, antara jam 6 hingga 7 pagi adalah waktu yang tidak tepat untuk makan berat, karena tubuh lebih fokus pada proses pengeluaran, seperti buang air.

"Jadi antara jam 6 sampai jam 7 bukan waktu yang tepat untuk banyak makan sehingga fasenya pagi itu fase pengeluaran mangkanya kita buang hajat kalau pagi-pagi kan," sambungnya.

Makan di saat hormon lapar sedang rendah dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

"Makan di saat hormon makan lagi rendah bukan waktu yang tepat untuk makan," tegas dr Zaidul Akbar.

"Kapan makannya? Siang, sebelum siang," sambungnya.

dr Zaidul Akbar juga memberikan contoh salah satu dampak yang diperoleh jika sarapan dengan porsi nasi yang banyak.

"Habis makan itu biasanya ngantuk enggak," ujar dr Zaidul Akbar.

"Di samping itu anda coba makan rujak, habis makan itu ngantuk enggak, rujaknya enggak pedes ya, rujak biasa aja," lanjutnya.

Hal ini terjadi karena tubuh lebih sulit mencerna makanan berat di pagi hari.

Sebaliknya, hormon lapar akan berada pada titik tertingginya sekitar jam 12 siang hingga menjelang sore.

Ini adalah waktu yang ideal untuk mengonsumsi makanan yang lebih berat, seperti menu Mediterania.

"Biasanya menu mediteranian itu sehari sekali dan siang, karena saat itu hormon lapar kita lagi tinggi-tingginya," ucap dr Zaidul Akbar.

Jadi, jika Anda masih terbiasa sarapan nasi di pagi hari, sekarang saatnya untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan tersebut.

Sebagai gantinya, konsumsi buah-buahan segar bisa menjadi pilihan yang lebih baik dan lebih sehat untuk memulai hari. (asl)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gulkarmat Jaktim Kerahkan 40 Personel Tangani Kebakaran di SMPN 188

Gulkarmat Jaktim Kerahkan 40 Personel Tangani Kebakaran di SMPN 188

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 40 personel untuk menangani kebakaran di kantin SMP Negeri 188, Rambutan, Ciracas.
Menteri Pariwisata: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata RI

Menteri Pariwisata: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata RI

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di Garut, Jawa Barat mempunyai potensi untuk mendongkrak pariwisata di Indonesia.
Bertemu Hampir Dua Jam di Keraton Kilen, Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Sri Sultan HB X

Bertemu Hampir Dua Jam di Keraton Kilen, Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Sri Sultan HB X

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu (15/1/2025).
Kantin SMPN 188 Jakarta Timur Terbakar, Puluhan Personel Dikerahkan

Kantin SMPN 188 Jakarta Timur Terbakar, Puluhan Personel Dikerahkan

Kantin SMPN 188 Jakarta Timur terbakar pada Kamis (16/1/2025). Sebanyak 40 personel dikerahkan.
Pilih Ayu Ting Ting atau Sarwendah? Boy William Akhirnya Bicara Jujur Kalau Dua-duanya Itu...

Pilih Ayu Ting Ting atau Sarwendah? Boy William Akhirnya Bicara Jujur Kalau Dua-duanya Itu...

Dikabarkan dekat dengan Ayu Ting Ting dan Sarwendah, Boy William akhirnya bicara jujur soal pilihannya. Lantas siapa yang akan dipilihnya? Simak selengkapnya!
Pertamina NRE Sebutkan Peluang Garap Proyek PLTB di Portugal

Pertamina NRE Sebutkan Peluang Garap Proyek PLTB di Portugal

CEO Pertamina New & Renewable Energy (NRE), John Anis, menyebutkan beberapa peluang untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Portugal
Trending
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para pemain Timnas Indonesia berbondong-bondong buka suara soal taktik Shin Tae-yong yang bikin heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selengkapnya di sini!
Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Artis sekaligus presenter Tanah Air, Ruben Onsu akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Desy Ratnasari yang belakangan ini menjadi sorotan.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Mees Hilgers menyampaikan pernyataan jujur kepada media Belanda tentang suporter Timnas Indonesia hingga menyebutnya tidak bisa dibandingkan dengan Eropa.
Sudah Jadi Tulang Punggung Tapi Gaji Kecil, Agen Sarankan Red Sparks untuk Lakukan Ini Jika Ingin Pertahankan Megawati Hangestri

Sudah Jadi Tulang Punggung Tapi Gaji Kecil, Agen Sarankan Red Sparks untuk Lakukan Ini Jika Ingin Pertahankan Megawati Hangestri

Megawati Hangestri menjadi kunci kemenangan Red Sparks atas IBK Altos. 
Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Tak hanya ditinggal oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga resmi berpisah dengan pelatihnya di Port FC pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Media Belanda Berani Bilang Timnas Indonesia Tak Punya Harapan Lolos ke Piala Dunia, Sampai Sebut Skuad Garuda itu...

Media Belanda Berani Bilang Timnas Indonesia Tak Punya Harapan Lolos ke Piala Dunia, Sampai Sebut Skuad Garuda itu...

Media Belanda mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs China dan bilang kalau skuad Garuda sebenarnya sudah tak punya harapan. Simak selengkapnya.
Sebagai Penyambung Lidah STY, Jeje Pastikan Dinamika Komunikasi Bukan pada Bahasa: Tidak Masuk Akal

Sebagai Penyambung Lidah STY, Jeje Pastikan Dinamika Komunikasi Bukan pada Bahasa: Tidak Masuk Akal

Jeje sebenarnya ingin memastikan apa yang dimaksud dengan dinamika komunikasi yang dituduhkan pada Shin Tae-yong tersebut. 
Selengkapnya
Viral