tvOnenews.com - Binaragawan Ade Rai mengungkap alasan mengapa orang Indonesia sering mengalami gagal diet.
I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau Ade Rai, dikenal sebagai seorang pakar ksehatan yang sering memberikan tips-tips seputar olah raga hingga pola hidup sehat.
Dalam wawancara bersama Grace Thahir, Ade Rai mengatakan bahwa pemahaman kesehatan orang-orang Indonesia masih kurang.
"Sebenarnya bukan kondisinya (kesehatan) yang tidak baik, tapi pemahamannya yang mungkin kurang," ujar Ade Rai, dilansir dari kanal YouTube @gt.bodyshot.
"Kenapa bisa terjadi error atau sakit, itu karena ada kesalahpahaman," kata Ade Rai.
"Olahraga enggak, makan sembarangan, sebagian dua dari tiga pria merokok, anak muda konsumsi alkohol berlebihan, (berpikir) sampai sekarang hidup-hidup aja dan enggak kenapa-napa," lanjutnya.
Ade Rai mengatakan, 95 persen orang mengalami gagal diet karena saat melakukannya, dirinya merasa berkorban.
Jadi, orang diet karena adanya keterpaksaan, bukan karena kesenangan dari dirinya sendiri.
"Menyenangkan ketika sehat itu bersahabat dengan sebuah pertemanan hati, daripada perlawanan hati," kata Ade Rai.
"95 persen orang yang diet gagal karena dia merasa berkorban. Harusnya nggak perlu. Saya terpaksa makan ini karena disuruh..." imbuhnya.
Ade Rai juga mengibaratkan bahwa badan manusia itu seperti sebuah handphone yang sangat canggih. Namun, menjadi sia-sia jika kita tidak bisa mengoperasikannya dengan baik.
Pria 54 tahun itu juga mengatakan bahwa banyaknya penyakit dalam tubuh kita disebabkan oleh perilaku yang kita lakukan setiap hari.
Mulai dari napas dan pikiran, gerak badan, misal banyak orang yang badannya tidak aktif bergerak.
Hingga gerak makan, misal, banyak mengonsumsi karbohidrat yang menyebabkan naiknya gula darah.
"90 persen penyakit di dalam tubuh disebabkan oleh perilaku kita. Perilaku dalam hal gerak napas dan pikiran, ulah perilaku dalam hal gerak badan, kebanyakan kita kan nggak aktif bergerak," ujar Ade Rai.
"Dan jika berbicara gerak makan, memang dari makronutrisi, ada karbohidrat, protein, lemak, kita memang paling banyak terpapar karbohidrat. Ketika karbohidrat kita makan, otomatis terjadi kenaikan gula di dalam darah kita," lanjutnya.
(gwn)
Load more