“Infeksi gigi seringkali memicu peradangan kronis dalam tubuh. Tubuh memproduksi antibodi untuk melawan bakteri dari infeksi, tetapi antibodi ini terkadang justru menyerang jaringan sehat, seperti kulit, sehingga menyebabkan eksim,” ungkapnya.
Eksim yang dipicu oleh infeksi gigi umumnya berupa eksim numularis, ditandai dengan bercak merah berbentuk koin yang basah dan gatal.
“Eksim yang sulit sembuh sering kali menjadi tanda adanya masalah lain dalam tubuh, termasuk infeksi gigi yang tidak disadari. Pasien biasanya sudah mencoba berbagai pengobatan kulit, tetapi eksimnya tetap kambuh. Inilah mengapa dokter kulit sering merujuk pasien untuk memeriksa gigi mereka,” jelas dr. Gloria.
Ia menambahkan bahwa eksim yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Drg. Devya pun menegaskan pentingnya menindaklanjuti saran dari dokter kulit.
“Jika dokter kulit menyarankan untuk memeriksa gigi, itu bukan pilihan, melainkan langkah yang harus dilakukan agar eksim dapat sembuh total. Infeksi gigi yang tidak diatasi tidak hanya mempengaruhi mulut, tetapi juga bisa memperburuk kondisi kesehatan secara umum, termasuk kulit,” tegasnya.
Dengan pengobatan yang terintegrasi antara dokter kulit dan dokter gigi, pasien memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil yang optimal dan mencegah eksim kambuh kembali.
Proses Perawatan Bleaching Fuji
Load more